Promo


Informasi Penawaran Obligasi Negara Ritel Seri ORI016

Informasi Penawaran Obligasi Negara Ritel Seri ORI016

Kementerian Keuangan Republik Indonesia kembali menunjuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. sebagai Mitra Distribusi penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik untuk produk Obligasi Negara Ritel seri ORI016.

  1. Definisi

    ORI016 adalah Obligasi Negara Ritel yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana domestik, dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

  2. Spesifikasi Produk

    Spesifikasi ORI016 adalah sebagai berikut :

    Items Keterangan
    Penerbit Pemerintah Republik Indonesia.
    Tenor 3 (Tiga) tahun.
    Jatuh Tempo 15 Oktober 2022.
    Nominal Pelunasan 100% saat Jatuh Tempo.
    Sifat Perjualbelian (Tradability) Dapat diperjualbelikan, mulai 15 Desember 2019.
    Masa Penawaran Pembukaan : 2 Oktober 2019 (Pukul 09.00 WIB).
    Penutupan : 24 Oktober 2019 (Pukul 10.00 WIB).
    via BNI Mobile dan Internet Banking.
    Tanggal Pendebetan Sesuai tanggal Payment masing-masing Investor (max 3 jam setelah Pemesanan).
    Pencatatan Bursa (mulai perhitungan kupon) 30 Oktober 2019.
    Minimum Pemesanan Rp 1.000.000,- dan kelipatan Rp 1.000.000,-.
    Maksimum Pemesanan Rp 3.000.000.000,-.
    Mekanisme Kupon Fixed/Tetap.
    Kupon 6.80% gross/tahun (setara Deposito 7.225% gross/tahun).
    Tanggal Kupon Pertama 15 Desember 2019 (long coupon/kupon panjang) .
    Pajak Kupon 15%.
  3. Keunggulan

    Keunggulan berinvestasi pada ORI016 antara lain :

    1. Aman, dengan kupon dan pokok dijamin Negara.
    2. Return menarik, lebih tinggi dari rata-rata Deposito, dengan pajak lebih rendah.
    3. Mudah dicairkan (dapat diperjualbelikan), melalui BNI sebagai standby buyer sesuai harga pasar.
    4. Kupon tetap, dibayarkan per bulan dengan nominal tetap apapun kondisi pasarnya.
    5. Investasi ringan, dengan minimum investasi hanya Rp 1 Juta.
    6. Potensi Capital Gain, apabila dijual pada harga di atas harga beli awal.

  4. Risiko Produk

    Penjelasan Risiko ORI016 adalah sebagai berikut :

    1. Risiko Gagal Bayar

      ORI016 mempunyai risiko gagal bayar yang sangat kecil. Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, bahwa negara menjamin pembayaran kupon dan pokok Surat Utang Negara termasuk ORI016 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.

    2. Risiko Likuiditas

      Risiko likuiditas adalah potensi risiko yang muncul akibat kebutuhan dana tunai pada saat ORI016 belum jatuh tempo. Dalam hal ini, Investor dapat melakukan penjualan ORI016 kepada BNI sebagai standby buyer setelah tanggal 15 Desember 2019 dengan harga pasar.

    3. Risiko Pasar

      Risiko Pasar adalah potensi kerugian apabila terjadi kenaikan tingkat bunga yang menyebabkan penurunan harga ORI016 di Pasar Sekunder. Kerugian (capital loss) hanya dapat terjadi jika investor menjual ORI016 di Pasar Sekunder sebelum jatuh tempo pada saat harga pasar di bawah harga belinya.

  5. Program Reward BNI

    Dapatkan cashback untuk pembelian sebagai berikut :

    • Cashback 0,2% dari nominal akumulasi investasi dengan sumber dana Freshfund min Rp 100 Juta, berlaku kelipatan.
    • Untuk investasi dari dana non freshund, tetap mendapatkan cashback dengan nominal sebagai berikut :

      Rp 3 Miliar 0.10%
      Rp 1 Miliar < Rp 3 Miliar 0.05%
      < Rp 100 Juta < Rp 1 Miliar 0.03%

    Syarat dan Ketentuan umum Program :

    • Dana freshfund berasal dari RTGS atau kliring dari Bank lain (tidak berlaku dari setoran tunai, pencairan investasi di BNI dan pencairan kredit di BNI) yang masuk mulai tanggal 23 September sampai dengan 24 Oktober 2019.
    • Bentuk hadiah berupa dana tunai pengganti gimmick yang didistribusikan ke rekening nasabah, maks 30 hari setelah batas akhir pengiriman dokumen freshfund yaitu tanggal 30 November 2019.
    • Khusus reward untuk transaksi freshfund :
      Dana freshfund yang masuk tanggal 23 – 30 September 2019, maka Asset Under Management (AUM) pada akhir bulan Oktober harus meningkat sebesar pembelian ORI016 dibandingkan dengan posisi AUM per 20 September 2019.
      Dana freshfund yang masuk tanggal 1 – 24 Oktober 2019, maka AUM pada akhir bulan Oktober harus meningkat sebesar pembelian ORI016 dibandingkan dengan posisi AUM per 30 September 2019.
    • Program reward ini tidak dapat digabung dengan program reward BNI lainnya.

  6. Simulasi Kupon

    Investor menempatkan dana pada ORI016 dengan detil sebagai berikut :

    Kupon                    : 6,80% gross per tahun.

    Nominal Investasi : Rp 1 Miliar.

    Pembayaran kupon pertama kali dilakukan pada tanggal 15 Desember 2019. Pembayaran kupon kedua dan seterusnya dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulan dan pembayaran terakhir dilakukan tanggal 15 Oktober 2022.

    • Kupon Pertama

      Settlement Bursa            : 30 Oktober 2019.

      Tanggal Kupon Pertama : 15 Desember 2019.

      Kupon Pertama berlaku long coupon, karena tenor lebih dari 1 (satu) bulan, sehingga perhitungan nominal kupon sebagai berikut :

      1. Kupon 30 Oktober 2019 sampai dengan 15 November 2019 (16 Hari).

          16/31 Hari x Nominal Kupon x Nominal Investasi x 1/12 Bulan.  

          Maka 16/31 hari x 6,80% x Rp 1 Miliar x 1/12 Bulan.

           = Rp 2.925.000,-.

      2. Kupon sebulan penuh dari 15 November 2019 sampai dengan 15 Desember 2019.

          Nominal Kupon x Nominal Investasi x 1/12 Bulan.  

          Maka 6,80% x Rp 1 Miliar x 1/12 Bulan.

           = Rp 5.667.000,-.

      3. Kupon Pertama = (a) + (b).

        Rp 2.925.000,- + Rp 5.667.000,- = Rp 8.592.000,- gross pajak.

        Dipotong pajak 15% : Rp 8.592.000,- x 85% = Rp 7.303.200,- nett pajak.

    • Kupon Kedua dan Selanjutnya

      Kupon kedua dan selanjutnya dibayar setiap bulan dengan perhitungan bulan penuh sampai dengan jatuh tempo, dengan rincian penghitungan :

        Nominal Kupon x Nominal Investasi x 1/12 Bulan.  

        Maka 6,80% x Rp 1 Miliar x 1/12 Bulan.

         = Rp 5.667.000,- gross pajak.

         Dipotong pajak 15% : Rp 5.667.000,- x 85% = Rp 4.816.950,- nett pajak.

      Note :

      Nilai bersih setelah potong pajak kupon 15%.
      Ilustrasi di atas sebelum dikenakan biaya sebagaimana poin G.
  7. Biaya dan Kewajiban

    Biaya dan kewajiban yang dapat muncul pada ORI016 adalah sebagai berikut :

    1. Biaya Materai Rp 6.000,- untuk pembukaan Rekening Tabungan, apabila nasabah belum memiliki Rekening Tabungan di BNI.
    2. Biaya Materai Rp 6.000,- untuk pembukaan Rekening Surat Berharga, apabila nasabah belum memiliki Rekening Surat Berharga.
    3. Biaya Penyimpanan Surat Berharga (Biaya Kustodi) oleh Kustodi sebesar 0,022% per tahun dari Nominal Kepemilikan ORI016.
    4. Biaya Transfer Kupon sebesar Rp 1.000,- setiap kali distribusi kupon.
    5. Pajak 15% atas kupon.

  8. Persyaratan Pembelian ORI016
    1. Perseorangan, Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan e-KTP yang terdaftar di Dukcapil.
    2. Membuka/memiliki Rekening Dana di BNI.
    3. Membuka/memiliki Rekening Surat Berharga dan Single Investor Identification (SID) yang telah terdaftar di BNI.

    Kunjungi Cabang BNI terdekat untuk proses pemenuhan persyaratan di atas.

  9. Tata Cara Pemesanan :

    Pemesanan ORI016 ini wajib melalui platform Online.

    Create/daftarkan SID (Single Investor Identification) dan Rekening Subreg (Rekening Surat Berharga) Anda dengan menghubungi Cabang BNI terdekat atau Pemasar BNI.

    Nasabah dapat menggunakan BNI Mobile Banking dan BNI Internet Banking untuk melakukan pemesanan dan pembayaran investasi ORI016.

    I. 1. Alur Pemesanan Via BNI Mobile Banking

    Masuk menu Investasi > SBN Ritel, setelah Syarat dan Ketentuan, akan muncul list menu sebagai berikut :

    1. Pilih Profil Investor, klik Daftar, verifikasi dengan password transaksi.
    2. Pilih Rekening Dana, klik Daftar, pilih Rekening Tabungan yang Anda tetapkan sebagai Rekening Penampungan Kupon, lalu verifikasi dengan password transaksi.
    3. Pilih Rekening Subreg, klik Daftar, Pilih salah satu Subreg aktif Anda yang muncul, verifikasi dengan password transaksi.
    4. Pilih Pemesanan, pilih Produk ORI016, masukan Nominal Pemesanan, verifikasi dengan password transaksi, lakukan Copy Kode Billing.
    5. Pilih Pembayaran, Pilih Rekening Pendebetan, masukan Code Billing Anda, verifikasi dengan password transaksi.

    I. 2. Alur Pemesanan Via BNI Internet Banking

    Masuk menu Transaksi > Investasi > SBN Ritel, setelah Syarat dan Ketentuan, akan muncul list menu sebagai berikut :

    1. Pilih Profil Investor, klik Daftar, verifikasi dengan mSecure/Token.
    2. Pilih Rekening Dana, klik Daftar, pilih Rekening Tabungan yang Anda tetapkan sebagai Rekening Penampungan Kupon, lalu verifikasi dengan mSecure/Token.
    3. Pilih Rekening Subreg, klik Daftar, Pilih salah satu Subreg aktif Anda yang muncul, verifikasi dengan mSecure/Token.
    4. Pilih Pemesanan, pilih Produk ORI016, masukan Nominal Pemesanan, verifikasi dengan mSecure/Token, lakukan Copy Kode Billing.
    5. Pilih Pembayaran, pilih Ditjen Anggaran, masukan Code Billing Anda, verifikasi dengan mSecure/Token.

    Anda akan menerima Nomor Transaksi Penerimaan Negara sebagai tanda Anda telah melakukan setoran pemesanan ke Kas Negara.

    Perhatian!

    • Pembayaran juga dapat dilakukan via Mobile Banking, Internet Banking, Teller, dan ATM dengan memasukan Kode Billing.
    • Kode Billing akan kadaluarsa jika selama 3 (tiga) jam Investor tidak melakukan pembayaran.
    • Kode Billing juga bisa didapatkan pada menu Informasi pada menu SBN Ritel.

    Masa Pemesanan ORI016 akan dimulai hari Rabu, 2 Oktober 2019 sampai dengan hari Kamis, 24 Oktober 2019.
    Pastikan Anda berinvestasi Obligasi Negara Ritel seri OR016 melalui BNI demi keamanan transaksi Anda, serta dapatkan special reward dari BNI.

    Disclaimer :

    1. Brosur ini hanya sebagai sarana informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran resmi untuk membeli.
    2. Pelajari terlebih dahulu seluruh informasi mengenai penawaran secara seksama sebelum Anda melakukan investasi. BNI tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh investor yang melakukan investasi pada SBN Ritel. Nasabah wajib membaca dan memahami Memorandum Informasi SBN Ritel sebelum berinvestasi pada ORI016.
    3. Keputusan untuk membeli SBN Ritel ini hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan investasi dan tingkat preferensi terhadap risiko investasi.
    4. SBN Ritel bukan produk perbankan, BNI semata-mata bertindak sebagai Mitra Distribusi yang ditunjuk oleh Kemenkeu.

    Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi Cabang BNI terdekat, atau dapat menghubungi Layanan 24 Jam BNI Call di nomor 1500046 baik dari telepon maupun ponsel.

Related