Emerald Daily Update 05 Agustus 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 05 Agustus 2022

Friday, 05 August 2022

"We cannot build our own future without helping others to build theirs.”

–Bill Clinton–

Indikator

Indikator

Global Market

Investor di Amerika Serikat menantikan laporan ketenagakerjaan bulanan Amerika Serikat untuk petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga Federal Reserve. Fokus pasar pada sesi hari Jumat ini tertuju pada laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat, yang diperkirakan data Nonfarm Payrolls meningkat 250.000 pekerjaan pada bulan Juli, setelah naik 372.000 pekerjaan pada bulan Juni. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap 3,6%.

Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global mendorong harga minyak ke level terendah sejak sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, dan imbal hasil obligasi Amerika tergelincir setelah Bank of England memperingatkan resesi yang panjang. Selain itu, investor menantikan data inflasi dari laporan Indeks Harga Konsumen dalam minggu depan.

Bank of England (BoE) mengeluarkan prospek pertumbuhan ekonomi yang kurang bagus, menunjukkan bahwa kenaikan harga gas menyebabkan "penurunan yang signifikan" dalam prospek aktivitas di Inggris dan seluruh Eropa. Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE memproyeksikan Inggris akan memasuki resesi dari kuartal keempat 2022 dan resesi tersebut akan berlangsung selama lima kuartal karena pendapatan rumah tangga setelah pajak turun tajam pada 2022 dan 2023 serta konsumsi yang mulai berkontraksi.

Bursa saham Asia naik pada trading hari Kamis kemarin karena tensi ketegangan kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan mereda dan karena investor mencermati isyarat dari data dan kinerja pendapatan emiten Amerika Serikat yang kuat. Bursa saham China pada akhirnya berhasil ditutup menghijau setelah pada perdagangan kemarin sempat terkoreksi karena investor merespon negatif dari tensi geopolitik Amerika Serikat-China yang kembali memanas akibat kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan. Pelosi bertemu dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen pada hari Rabu kemarin, di tengah peringatan dari Beijing. Setelah bertemu Ing-wen, Pelosi pun meninggalkan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri dan dipandang China sebagai provinsi, di mana Pelosi melanjutkan tur Asia- nya.

Indonesia

Mata uang Rupiah melemah selama 4 hari beruntun melawan Dolar Amerika Serikat sampai dengan hari Kamis kemarin. Namun, pelemahannya tidak terlalu besar, hanya sebesar 0,13% ke posisi Rp. 14.930/US$. Pada perdagangan hari Jumat (5/8/2022) akan dirilis data Cadangan Devisa dan data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang akan menggerakkan rupiah. Data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II- 2022 akan dirilis pada hari ini, dimana hasil polling kantor berita Reuters menunjukkan PDB diperkirakan tumbuh 5,13% (year-on-year/yoy) lebih tinggi dari kuartal I-2022 sebesar 5,01%. Rilis tersebut tentunya akan memberikan dampak positif ke Rupiah, apalagi jika lebih tinggi dari ekspektasi.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking