Emerald Daily Update 18 November 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 18 November 2022

Friday, 18 November 2022

"Never, never pay attention to what the market is doing."
–Michael F. Price (U.S. value investor & hedge fund manager)–

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa ekuitas Wall Street ditutup terkoreksi dan imbal hasil obligasi meningkat pada hari Kamis, karena pejabat Federal Reserve Distrik St. Louis, James Bullard, mengisyaratkan rencana kenaikan suku bunga untuk memperlambat laju inflasi masih jauh dari selesai. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,02%, menjadi 33.546,32. Sementara itu, indeks berbasis multi sektor S&P 500 turun 0,31% menjadi 3.946,56 dan Nasdaq Composite Index melemah 0,35% menjadi 11.144,96. Data menunjukkan jumlah warga U.S. yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, memperlihatkan pasar tenaga kerja tetap solid. Imbal hasil U.S. Treasury 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga naik menjadi 4,45%, meningkatkan kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi, dapat mengirim ekonomi ke dalam resesi.

Bursa ekuitas Eropa ditutup ke zona negatif pada hari Kamis, karena kejatuhan saham tambang dan healthcare. Indeks Pan-Euro Stoxx 600 turun 0,42% menjadi 428,38. Meski begitu, indeks tersebut masih mencatatkan kenaikan 3,9% bulan ini. Indeks DAX Jerman berakhir 0,23% lebih tinggi menjadi 14.266,38, didorong lonjakan 7% saham Siemens setelah membukukan kinerja kuartal keempat yang optimistis. Data inflasi zona Eropa pada bulan Oktober 2022 sedikit lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya (year-on-year). Indeks FTSE 100 Inggris berakhir 0,06% lebih rendah menjadi 7.346,54. Sedangkan indeks CAC Perancis berkurang 0,47% menjadi 6.576,12.

Saham sektor teknologi terkoreksi pada hari Kamis, mengirim sebagian besar indeks saham Asia ke zona negatif, setelah sinyal suram dari Micron Technology, tentang kelebihan persediaan dan permintaan yang lesu. Indeks Hang Seng turun 2,09% ke level 18.201,35 karena saham teknologi China mengalami penurunan tajam setelah Tencent mengumumkan untuk memangkas lebih dari $ 20 miliar sahamnya di Meituan. Indeks Shanghai Composite turun 0,52%. Sementara itu Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,19% ke 7.135. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,35% ke 27.930. Adapun Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,14% ke level 2.448. Pemerintah Jepang melaporkan defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan sebesar 2,16 triliun Yen (US$ 15,5 miliar), menurut rilis terbaru Kementerian Keuangannya.

Indonesia

IHSG berakhir di zona positif pada perdagangan hari Kamis. Padahal di awal perdagangan, IHSG sempat terlempar keluar dari level psikologis 7.000. Penguatan indeks didukung kenaikan sejumlah sektor saham, seperti saham sektor keuangan 1,03%, sektor energi menguat 0,48%, dan sektor industri naik 0,45%. Sebaliknya pelemahan melanda saham sektor teknologi 0,7%, sektor konsumer non-primer 0,70%, sektor kesehatan 0,58%, dan sektor material dasar 0,69%. Investor dan pelaku pasar merespon positif pengumuman kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 5,25% sesuai konsensus pasar.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking