Emerald Daily Update 21 Desember 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 21 Desember 2022

Wednesday, 21 Desember 2022

“It’s ok to have your eggs in one basket, as long as you control what happens to that basket.”
-Elon Musk (CEO of SpaceX & Tesla)-

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa ekuitas Wall Street ditutup positif pada hari Selasa, setelah penurunan empat hari berturut-turut, tetapi investor masih khawatir tentang lemahnya belanja musim liburan dan meningkatnya imbal hasil obligasi menambah tekanan setelah perubahan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) yang mengejutkan pasar, yaitu pada kontrol yield obligasi dari 25 basis poin (bps) menjadi 50 bps, yang memungkinkan suku bunga jangka panjang akan mengalami kenaikan. Kekhawatiran tentang rencana Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga sangat membebani ekuitas sejak pertemuan kebijakannya pekan lalu. Secara sektoral, di antara 11 sektor utama S&P 500, indeks energi naik paling tinggi, melonjak 1,52% karena harga minyak mentah menguat.

Bursa ekuitas Eropa melemah pada hari Selasa, dipengaruhi oleh pelemahan saham sektor teknologi (-1,2%) dan industri (-0,8%) yang peka terhadap suku bunga, setelah Bank of Japan (BoJ) mengguncang pasar global dengan perubahan kebijakan mengejutkan yang memungkinkan suku bunga jangka panjang naik lebih lanjut. BOJ memutuskan untuk membiarkan imbal hasil obligasi 10 tahun bergerak 50 basis poin di kedua sisi dari target 0%, lebih lebar dari kisaran 25 basis poin sebelumnya, dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk mengurangi beberapa biaya stimulus moneter berkepanjangan.

Pasar saham Asia memperpanjang pelemahan pada hari Selasa (20/12/2022) di tengah kesuraman pertumbuhan ekonomi global yang lebih lemah, karena bank sentral global menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi. Yen menguat terhadap USD ke level 132,42 setelah Bank of Japan (BoJ) secara tak terduga mengubah kontrol yield obligasi negara, kebijakan yang akan memungkinkan suku bunga jangka panjang meningkat.

Indonesia

Performa IHSG sempat berhasil rebound tipis ke zona hijau pada (mencapai titik tertinggi di 6.792,20), setelah hampir sepanjang hari berada di zona merah. Namun, pada penutupan sesi II Selasa (20/12/22) ditutup kembali terkoreksi, walaupun tipis. IHSG sempat berada dititik terendah yaitu di level 6.715,45. Terdapat 168 saham menguat, 359 saham mengalami koreksi dan 175 lainnya stagnan. Dalam seminggu performa IHSG telah turun 0,62% dan 3,73% jika dianalisis dalam sebulan. Pergerakan IHSG yang cenderung melemah searah dengan laju bursa acuan Asia yang juga melemah. Sentimen global yang lemah membebani pasar Jepang, karena investor terbebani dengan prospek pengetatan moneter lebih lanjut oleh bank sentral utama yang dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi tahun depan. Mayoritas saham sektor perbankan ditutup turun. Bank buku IV masih menjadi pemberat IHSG kali ini. BBRI dan BBCA melemah masing- masing sebesar 1,21% dan 0,87%.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking