Emerald Daily Update 10 Agustus 2023 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 10 Agustus 2023

Thursday, 10 August 2023

Individual investors must act consistently as investors and not as speculators.
-Ben Graham

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street ditutup turun sehari setelah laporan yang menunjukkan bahwa warga AS meminjam lebih banyak dari sebelumnya pada kartu kredit mereka sepanjang kuartal kedua, dan sehari menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dapat memengaruhi keputusan suku bunga The Fed. IHK untuk Juli, yang akan dirilis Kamis, diperkirakan akan menunjukkan sedikit akselerasi dari tahun lalu. Secara bulanan, harga konsumen diprediksi meningkat 0,2%, sama seperti Juni. Sementara itu Bank Federal Reserve New York menyebutkan utang kartu kredit Amerika melampaui USD1 triliun, dan Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker, mengatakan bank sentral mungkin berada pada tahap dimana dapat membiarkan suku bunga tidak berubah. Pasar menempatkan peluang tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed berikutnya, yakni September, sebesar 86,5%, menurut FedWatch Tool CME Group.

Dari Asia, China mencatatkan deflasi 0,3% secara tahunan di akhir Juli 2023. Pencapaian ini merupakan level yang terendah yang pernah dicapai China sejak tahun 2021. Sementara itu bursa regional kemarin ditutup beragam dengan sebagian besar market Asia turun karena data inflasi China yang lemah memicu kekhawatiran atas ekonomi terbesar di kawasan itu. China berpotensi masuk ke dalam deflasi pada bulan Juli, sehingga menjadi tanda negatif bagi prospek pertumbuhan ekonomi dunia, meskipun dapat membantu meredam kekuatan inflasi secara global.

Indonesia

Pasar saham Indonesia bergerak menguat dan tetap bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan Rabu kemarin, meski penguatannya tergerus di akhir perdagangan dan ditutup cenderung flat. Penguatan IHSG ditopang oleh penjualan ritel Indonesia yang melonjak 7,9% (YoY) di bulan Juni 2023, pulih tajam dari penurunan 4,5% di bulan sebelumnya, dan merupakan pertumbuhan tercepat dalam perdagangan ritel sejak April 2022. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp.798 milyar di pasar reguler & Rupiah menutup perdagangan kemarin dikisaran level Rp.15.191/US$. Investor asing mencatat net buy cukup besar Rp.816,31 miliar di seluruh pasar, terbesar pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp.384,06 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp180,76 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp.162,23 miliar. Pasar masih dalam kondisi wait & see menunggu rilis data inflasi AS nanti malam yang diperkirakan akan mencatatkan sedikit kenaikan dan dapat mempengaruhi keputusan suku bunga The Fed.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking