Emerald Daily Update 22 November 2023 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 22 November 2023

Wednesday, 22 November 2023

"If you would be wealthy, think of saving as well as getting."
–Benjamin Franklin–

Indikator

Indikator

Global Market

Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed akan kembali melakukan rapat FOMC pada 13 Desember 2023. Pada rapat ini kembali akan dibahas mengenai kebijakan suku bunga yang akan diambil oleh The Fed. Berdasarkan data dari CME Fed Watch Tools, pasar saat ini memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga tetap di level 5,25-5,5 di meeting bulan Desember 2023. Hal ini didukung oleh data ekonomi AS sejak awal bulan yang menunjukan pelemahan pada inflasi dan ketenagakerjaan. Inflasi AS mereda dari 3,7% ke 3,2% pada Oktober 2023. Sementara, unemployment meningkat dari 3,8% ke 3,9% di bulan yang sama.

Gubernur Bank of England (BoE), Andrew Bailey mengatakan pada hari Senin bahwa "terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga" dan biaya pinjaman mungkin harus naik lagi jika ada tanda-tanda bahwa inflasi terbukti lebih persisten dari perkiraan. BoE mempertahankan suku bunga untuk pertemuan kedua berturut-turut bulan ini setelah kenaikan 14 kali untuk melawan tingkat inflasi yang mencapai puncaknya di atas 11% pada Oktober 2022 sebelum turun menjadi 4,6% pada Oktober tahun ini. Investor memperkirakan BoE akan memangkas suku bunga pinjaman acuannya sebesar seperempat poin pada bulan Juni tahun depan.

Indonesia

Bank Indonesia merilis data transaksi berjalan dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) untuk kuartal III 2023, dimana data tersebut menunjukan angka defisit. Data ini melanjutkan tren defisit yang juga terjadi pada kuartal II-2023. Melansir data dari KONTAN, transaksi berjalan pada kuartal III-2023 mengalami defisit US$ 900 juta atau 0,2% dari PDB. Bank sentral mengklaim defisit ini jauh menurun dibandingkan dengan defisit US$ 2,2 miliar atau 0,6% dari PDB pada triwulan sebelumnya. Sedangkan NPI pada kuartal III-2023 mencatat defisit US$ 1,5 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada kuartal sebelumnya sebesar US$ 7,4 miliar.

Bank Indonesia (BI) resmi merilis instrument sekuritas valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Mekanisme kedua instrumen tersebut diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 13 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/14/PBI/2020 tentang Operasi Moneter. Ketentuan ini berlaku efektif pada 16 November 2023. Diharapkan dengan adanya instrument ini, rupiah akan semakin kuat menahan tekanan global.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group–Wealth Management Division.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking