Wednesday, 16 June 2021
"A person who never made a mistake never tried anything new."
–Albert Einstein–
Indikator
Global Market
Bank Sentral Amerika Serikat akan mengadakan Federal Open Market Committee (FOMC) meeting pada 15-16 Juni 2021 waktu setempat. Pasar memperkirakan The Fed masih belum akan mengubah kebijakan moneter ataupun mengurangi kebijakan quantitative easing. Namun mengingat inflasi AS di Mei telah menyentuh level 5%, pasar akan memperhatikan pembahasan komite mengenai tapering off.
Persaingan perdagangan antara dua produsen pesawat terbang Airbus dan Boeing berakhir, setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa bersepakat untuk menyudahi sengketa dalam 17 tahun terakhir, dilaporkan Bisnis.com. Kedua pihak sebelumnya masing-masing mengenakan tarif ekspor hingga mencapai US$ 11,5 miliar. Keputusan ini diambil setelah kedua pihak menyadari bahwa Perusahaan pesawat terbang dari China yaitu Comac, sedang berusaha masuk sebagai pesaing.
Inggris akan merilis syarat kesepakatan perdagangan bebas dengan Australia hari ini. Kesepakatan tersebut disinyalir akan memotong tarif hasil pertanian, pakaian dan otomotif.
Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis data Neraca Perdagangan Indonesia per Mei 2021 sebesar US$ 2,37 miliar, naik dari posisi bulan sebelumnya US$ 2,19 miliar. Nilai ekspor sebesar US$ 16,6 miliar tumbuh sebesar 58,7% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor bulan sebelumnya sebesar 51,9% yoy. Nilai impor sebesar US$ 14,23 miliar tumbuh sebesar 68,68% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan impor bulan sebelumnya sebesar 29,9% yoy.
Meski secara tahunan impor mengalami pertumbuhan signifikan, namun secara bulanan nilai Impor tercatat turun 12,16% dari bulan April 2021, yang didorong oleh penurunan impor mesin dan perlengkapan elektrik. Adapun peningkatan impor terbesar ada di jenis barang bijih, terak dan abu logam yang mengindikasikan ekspansi terjadi di sektor industri logam.
Bank Indonesia melaporkan bahwa posisi utang luar negeri Indonesia per April 2021 sebesar US$ 418 miliar atau tumbuh 4,8% yoy. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 7,2% yoy. Adapun rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto per April adalah sebesar 37,9%, menurun dari rasio bulan sebelumnya sebesar 39,1%. Rasio tersebut masih di bawah batasan rasio maksimal yang diatur sebesar 60%.
Dalam webinar BPK RI, Gubernur Bank Indonesia melarang lembaga keuangan di Indonesia untuk memfasilitasi dan menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran ataupun alat servis jasa keuangan. Pihaknya menekankan bahwa cryptocurrency bukan alat pembayaran sah di Indonesia, sebab alat pembayaran yang sah di Indonesia adalah hanya Rupiah.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani.