Thursday, 14 March 2024
"The key to investing is not assessing how much an industry is going to affect society, or how much it will grow, but rather determining the competitive advantage of any given company and, above all, the durability of that advantage." – Warren Buffet.
Indikator
Global Market
Bursa wall street ditutup mayoritas naik pada 13 Maret 2024. Dow Jones menguat 0.10% ke level 39.043,32, S&P 500 melemah 0.19% ke level 5.165,31, Nasdaq menguat +0.52% ke level 16.117,7. Sedangkan harga UST mayoritas melemah dengan imbal hasil tenor 5 tahun naik 5.08 bps di level 4.1995% dan imbal hasil tenor 10 tahun naik 3.82 bps di level 4.1908%. Dollar index (DXY) melemah, saham AS mayoritas melemah, dan harga US treasury mayoritas melemah setelah perilisan data MBA Mortgage Applications jauh menurun dibanding periode sebelumnya. Selain itu juga investor menunggu data penting nanti malam, ialah data retail sales yang diproyeksikan naik ke level 0.5 dan di mana sebelumnya berada di level 0.8%, selain itu Indeks Harga Produsen inti yang diperkirakan turun ke level 0.2% dari 0.5% secara month-on-month, dan Initial Jobless Claim yang diperkirakan naik sedikit ke level 219 ribu dari 217 ribu.
Bursa saham regional Asia pada penutupan pasar 13 Maret 2024 bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0.26% ke 38.696, indeks Hang Seng melemah 0.07% ke 17.082,10, indeks Shanghai melemah 0.40% ke 3.043,83, dan indeks Strait Times menguat 0.16% ke 3.160,71.
Indonesia
Pasar saham Indonesia Selasa kemarin menguat +82.341 poin (+1.14%) di level 7,329.801. Sektor yang paling menguat adalah teknologi, transportasi & logistik, dan finansial.
Pada penutupan perdagangan Rabu 13 Maret 2024, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada pada zona hijau. IHSG berhasil naik 39 poin atau 0.53% ke level 7.421 di penutupan pukul 16.00. Sebagai informasi, pada pekan lalu, IHSG masih berada di level 7.300-an. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, terdapat enam sektor yang mendorong kenaikan IHSG, dipimpin oleh sektor barang baku yang naik 2.61%. Diikuti oleh sektor infrastruktur dan kesehatan yang masing-masing naik 0.96% dan 0.74%. Pada pasar saham Indonesia, per tanggal 13 Maret 2024 asing mencatatkan net capital inflow sebesar IDR 6.98T. Kemudian selama Maret net capital inflow sebesar IDR 7.26T dan secara Ytd net capital inflow sebesar IDR 25.70T.
USD/IDR ditutup melemah 15.00 poin atau 0.10% di level 15.575. Secara Year-to-Date Rupiah melemah 1.16% terhadap USD. Lalu pada pasar SBN kemarin bergerak beragam dengan imbal tenor 5 tahun naik 3.06 bps di level 6.4933% dan imbal tenor 10 tahun naik +0.60 bps di level 6.6142%. Hasil lelang SUN 13 Maret 2024 memiliki total bid income yang lebih rendah dari sebelumnya, yaitu sebesar Rp 58.94T dengan nominal yang diserap sebesar Rp 24T dari target indikatif sebesar Rp 24T. Seri yang paling diminati investor adalah seri FR0101 dengan total bid income sebesar Rp 18.86T. Sedangkan seri yang paling banyak diserap Pemerintah adalah FR0102 dengan imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 6.93974%.
Sumber data : Bloomberg, Data Indonesia, Kompas, Market Bisnis, Investing dan Infovesta.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.