Emerald Daily Update 10 September 2024 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 10 September 2024

Tuesday, 10 September 2024

“I don’t look to jump over seven-foot bars: I look around for onefoot bars that I can step over” - Warren Buffet.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street ditutup positif dengan Dow Jones menguat +1.20%, S&P 500 menguat +1.16%, Nasdaq menguat +1.16%. Indeks Dollar (DXY) (09/09) menguat 375 bps (+0.37%) di level 101.552. DXY menguat, saham AS mayoritas menguat, dan harga UST bergerak beragam setelah dinamika aksi pembelian saham wall street serta sikap wait-and-see dari para investor terhadap perilisan data CPI AS besok malam. Bank-Bank terbesar AS menghadapi peningkatan persyaratan modal sebesar 9%, turun dari 19% dalam proposal sebelumnya. Pengurangan tajam kemungkinan besar akan menenangkan Bank-Bank dan juga dapat membantu Jerome Powell mencapai tujuannya untuk menarik dukungan luas dari dewan The Fed. DPR AS meloloskan Undang-Undang untuk memasukkan sejumlah Perusahaan bioteknologi China ke dalam daftar hitam. RUU tersebut kini akan diajukan ke Senat.

Deflasi China makin memburuk, dengan deflator PDB yang akan memperpanjang penurunan lima kuartal saat ini hingga tahun 2025.

Indonesia

Pasar saham Indonesia Senin kemarin melemah -19.108 poin (-0.25%) di level 7,702. Sektor yang paling melemah kemarin adalah healthcare, energy, dan consumer non cyclicals.

SBN (09/09) bergerak beragam dengan yield tenor 5 year naik +0.14 bps di level 6.3822% dan yield tenor 10 year naik +1.09 bps di level 6.5984%. Kepemilikan asing pada surat berharga pemerintah Indonesia per 06 September 2024 berada di level 14.44% dan mengalami penjualan bersih sebesar IDR 0.92 T. USD/IDR (09/09) ditutup menguat +90.00 poin (+0.59%) di level 15,455.00 (Closing BI).

Hari ini Pemerintah Indonesia akan mengadakan lelang SBSN dengan target indikatif sebesar IDR 8T. Seri yang dilelangkan adalah SPNS01042025, SPNS09062025, PBS032, PBS030, PBS004, PBS039, PBS038.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking