Thursday, 09 January 2025
“I don’t look to jump over seven-foot bars : I look around for one-foot bars that I can step over” – Warren Buffet.
Indikator Ekonomi

Global Market
Bursa Wall Street ditutup mixed dengan Dow Jones menguat +0.25%, S&P 500 menguat +0.16%, Nasdaq melemah - 0.06%. Indeks Dollar (DXY) (08/01) menguat +0.548 poin (+0.50%) di level 109.090. DXY menguat meski harga UST bergerak beragam setelah aksi jual sebelumnya mendorong yield 20-year sempat di atas 5% untuk pertama kalinya sejak 2023 karena kekhawatiran tingginya inflasi sepanjang tahun ini. Sementara itu, pasar saham AS bergerak beragam dengan S&P 500 menguat terbatas menjelang rilis data tenaga kerja hari Jumat dengan pasar saham ditutup pada hari Kamis untuk pemakaman kenegaraan Jimmy Carter. Janet Yellen mempertimbangkan lonjakan yield baru-baru ini, dengan mengatakan data ekonomi yang kuat menunjukkan bahwa arah suku bunga ke depannya akan sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan. Pemerintahan Joe Biden akan lebih membatasi ekspor chip AI Nvidia dan AMD, beberapa hari sebelum Biden meninggalkan jabatannya sebagai upaya terakhir untuk menjauhkan teknologi canggih dari tangan Tiongkok dan Rusia.
ECB harus terus memangkas hingga suku bunga deposito, yang saat ini 3%, mencapai level yang tidak membatasi pertumbuhan ekonomi EU, kata Francois Villeroy de Galhau.
Indonesia
Pasar saham Indonesia Rabu kemarin melemah -2.932 poin (-0.04%) di level 7,080. Sektor yang paling melemah kemarin adalah material dasar, industrial, dan konsumer siklikal.
Harga SBN (08/01) bergerak beragam dengan yield tenor 5 tahun naik +4.73 poin di level 7.070% dan yield tenor 10 tahun naik +3.83 poin di level 7.157%. USD/IDR (08/01) ditutup menguat +65.00 poin (+0.40%) di level 16,195.00 (closing BI). Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 tercatat sebesar USD 155.7 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir November 2024 sebesar USD 150.2 miliar.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.