Wednesday, 15 January 2025
“Don’t focus on making money, focus on protecting what you have” – Paul Tudor Jones.
Indikator Ekonomi

Global Market
Pasar saham AS naik pada hari Selasa setelah indeks harga produsen (PPI), salah satu dari dua laporan inflasi utama minggu ini, menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perkiraan. Indeks harga produsen, yang mengukur inflasi di tingkat grosir, hanya meningkat 0,2% pada Desember, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja. Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 0,4%. Core PPI, yang tidak memasukkan makanan dan energi, tidak mengalami perubahan.
Investor kini menantikan laporan indeks harga konsumen (CPI) pada hari Rabu untuk mencari petunjuk mengenai langkah selanjutnya dari Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga. Konsensus menunjukkan hampir pasti bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan ini. Prediksi pasar juga menunjukkan peluang sebesar 79% bahwa suku bunga akan tetap berada dalam kisaran target saat ini, yaitu 4,25%-4,5% pada Maret, menurut CME Fed Watch Tool.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (14/1/2025), di tengah penantian pasar atas beragam data penting yang akan rilis hari ini. Tercatat ada tiga rilis data yang patut dicermati karena mempengaruhi gerak pasar saham maupun nilai tukar rupiah. Adapun data tersebut adalah neraca dagang beserta ekspor dan impor, suku bunga Bank Indonesia, dan inflasi Amerika Serikat. Neraca dagang Indonesia diperkirakan kembali surplus pada periode Desember 2024, namun lebih rendah dari posisi sebelumnya. Sedangkan konsensus pasar memprediksi bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga di level 6%.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.