Thursday, 16 January 2025
“Don’t focus on making money, focus on protecting what you have” – Paul Tudor Jones.
Indikator Ekonomi

Global Market
Pasar saham AS naik pada Rabu setelah laporan indeks harga konsumen terbaru menunjukkan inflasi inti secara tak terduga melambat pada bulan Desember, dan Bank-Bank besar AS memulai musim pelaporan pendapatan kuartalan dengan hasil yang positif. Indeks harga konsumen bulan Desember menunjukkan inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 3,2%, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja pada hari Rabu. Angka ini sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan 3,3% yang diprediksi oleh ekonom.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun tajam setelah laporan inflasi tersebut, ke level 4,65%, yang sebelumnya sempat di level 4,79%, membuat saham-saham pertumbuhan seperti Tesla dan Nvidia naik masing-masing sekitar 8% dan 3%.
Indonesia
IHSG ditutup menguat 1,77% ke posisi 7.079,56. Menguatnya IHSG membuatnya makin mendekati level psikologis 7.100 di akhir perdagangan, setelah kemarin melemah ke level psikologis 6.900. Kenaikan indeks dilatar belakangi salah satunya oleh kejutan yang diberikan oleh Bank Indonesia kemarin (15/1/2024) membuat pasar saham Indonesia kembali bergairah. BI mengumumkan menurunkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 5,75%, diluar dugaan para analis. Secara sektoral, sektor keuangan dan properti menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan yakni masing-masing mencapai 3,12% dan 2,63%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan ketika BI menurunkan BI Rate, ini sesuai dengan pandangan Bank Sentral yaitu stabilitas dan pertumbuhan. Ini pun sejalan dengan masih terbukanya ruang penurunan suku bunga. Melihat dari momentumnya, BI menilai keputusan ini sudah sesuai dengan dinamika yang ada.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.