Monday, 20 January 2025
“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi

Global Market
Dollar indeks menguat, pasar saham AS mayoritas menguat, dan harga UST mayoritas melemah setelah perilisan data produksi dari industri (Industrial Production), data pembangunan rumah baru (Housing Starts) dan jumlah ijin bangunan baru (Building Permits). Housing Starts dirilis tumbuh lebih besar dari ekspektasi pasar. Selain itu pasar menantikan pelantikan Presiden AS terpilih, Donald Trump, hari ini (20/01).
Israel dan Hamas mengadakan gencatan senjata, yang berujung pada pembebasan tiga sandera perempuan yang ditawan di Gaza. Israel mulai membebaskan 90 tahanan Palestina. Kesepakatan yang didukung AS itu menetapkan bahwa 33 sandera harus dibebaskan selama gencatan senjata enam minggu.
TikTok memulihkan layanan di AS setelah Donald Trump mengatakan akan memperpanjang tenggat waktu untuk menjual Perusahaan itu setelah ia menjabat pada hari Senin. Aplikasi itu tidak dapat diakses lagi pada Sabtu malam, dan toko aplikasi Apple dan Google menghapus platform itu untuk menghindari hukuman. Trump mengatakan akan mencari usaha patungan di mana pemilik yang berdomisili di AS mengambil 50% saham.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (17/01) menguat +47.141 poin (+0.66%) di level 7,154. Sektor yang paling menguat hari ini adalah consumer cyclicals, properties and real estate, dan technology. Kemudian secara year to date JCI menguat +1.06%, dan secara week to date menguat +0.93%. Asing mencatatkan net capital inflow sebesar IDR 0.24 T dan selama bulan Januari net capital outflow sebesar IDR 2.69 T.
Harga SBN (17/01) mayoritas bergerak menguat dengan yield tenor 5 year turun -3.47 poin di level 6.9210% dan yield tenor 10 year turun -3.87 poin di level 7.1189%. Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia per 16 Januari 2025 berada di level 14.43% dan mengalami outflow sebesar IDR 0.44 T dan selama bulan Januari terjadi net capital outflow sebesar IDR 0.59 T.
USD/IDR (17/01) ditutup menguat +5.00 poin (+0.03%) di level 16,365.00 (closing BI). Secara year to date Rupiah melemah -1.68% terhadap USD.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.