Emerald Daily Update 23 Januari 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 23 Januari 2025

Thursday, 23 January 2025

“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Indeks Dollar (DXY) (22/01) menguat +105 bps (+0.10%) di level 108.167, Dow Jones menguat +0.30%, S&P 500 menguat +0.61%, Nasdaq menguat +1.28%, sedangkan harga UST bergerak mayoritas melemah dengan yield tenor 5 year naik +3.92 poin di level 4.4358% dan yield tenor 10 year naik +3.46 poin di level 4.6119%. Reli rekor untuk S&P 500 mereda meskipun laba yang kuat memicu kenaikan. Imbal hasil treasury dan dollar menguat. Saham berjangka Asia beragam.

Pejabat Komisi Pengawasan Sekuritas Tiongkok/China Securities Regulatory Commission(CSRC), Kementerian Keuangan, dan PBOC akan mengadakan pertemuan pada hari ini untuk membicarakan tentang langkah-langkah untuk menstabilkan pasar saham.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian yang dikerahkan di Ukraina harus mencakup pasukan AS. Dan secara terpisah Presiden AS Donald Trump dengan menggunakan media social memberi tahu Vladimir Putin untuk mengakhiri perang sekarang atau menghadapi gelombang baru tindakan hukuman, termasuk tarif, pajak, dan sanksi.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat +75.308 poin (+1.05%) di level 7,257.128. Sektor yang memberikan penguatan paling signifikan hari ini adalah technology, infrastructures, dan consumer noncyclicals. Kemudian secara year to date IHSG menguat +2.50%, dan secara week to date menguat +2.51%. Per tanggal 22 Januari 2025 asing mencatatkan net capital inflow sebesar IDR 0.29 T, dan selama bulan Januari terjadi net capital outflow sebesar IDR 3.05 T.

Harga SBN (21/01) mayoritas bergerak menguat dengan yield tenor 5 year turun -3.62 poin di level 6.8849% dan yield tenor 10 year turun - 1.13 poin di level 7.1076%. Hasil lelang SUN (21/01) mencatat total bid income sebesar Rp 54.46 T dengan nominal yang diserap sebesar Rp 26 T dari target indikatif sebesar Rp 26 T. Seri yang paling diminati investor adalah seri FR0104 dengan total bid income sebesar Rp 20.35 T. Sedangkan seri yang paling banyak diserap Pemerintah adalah FR0107 dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7.28983%.

USD/IDR (22/01) ditutup melemah -50.00 poin (-0.31%) di level 16,285.00 (closing BI). Secara year to date Rupiah melemah -1.18% terhadap USD.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.