Emerald Daily Update 30 Januari 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 30 Januari 2025

Thurdays, 30 January 2025

“I will tell you how to become rich. Close the doors. Be fearful when others are greedy. Be greedy when others are fearful.” – Warren Buffett.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street pada Jumat 24 Jan 2024 ditutup koreksi. Nasdaq turun 0.51% ke level 19,632.32, S&P 500 turun 0.47% ke level 6,039.31, dan Dow Jones turun 0.31% ke level 44,731,52. FOMC (Federal Open Market Committee) mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25%-4,5%. Para pejabat The Fed menyatakan, Inflasi masih tinggi. Tetapi bahwa inflasi telah mencapai kemajuan menuju target 2%. Kemudian, Powell mengklarifikasi bahwa perubahan pada referensi inflasi tersebut hanya bertujuan untuk mempersingkat kalimat, bukan untuk memberikan sinyal yang berarti. Selain itu laporan laba Perusahaan teknologi menjadi sorotan. Saham Tesla Inc. naik setelah mereka memperkirakan penjualan kendaraan akan naik pada tahun ini setelah melewati tahun 2024 yang penuh dengan tantangan. Saham induk dari Facebook, Meta Platforms Inc., pulih setelah awalnya melemah pasca hasil laporan, sedangkan saham Microsoft Corp. turun. Sementara, saham International Business Machines Corp. naik karena penjualan dan laba melampaui proyeksi.

Bursa Asia ditutup mixed Jumat 24 Jan 2024. Kamis ini menunggu pernyataan dari Bank of Japan (BoJ). Investor ingin melihat terkait langkah selanjutnya dari Bank Sentral setelah kenaikan suku bunga di minggu lalu. Lalu investor melihat peluang bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan memulai siklus pemotongan suku bunga di bulan depan, namun pasar belum sepenuhnya memperkirakan pengurangan 25 basis poin.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat 24 Jan 2024 ditutup melemah 0.92% ke level 7,166.05. IDX30 turun 1.57% ke level 427.23 penguatan Rupiah dan mata uang Asia lainnya terhadap dollar AS dipicu oleh hasil pertemuan Bank of Japan yang sesuai ekspektasi pasar telah menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin menjadi 0.50%, serta merevisi perkiraan inflasi menjadi lebih tinggi sepanjang tahun ini.

SBN mayoritas menguat dengan yield tenor 5 tahun turun ke level 6.7920%, yield tenor 10 tahun turun ke level 7.0310%, yield tenor 15 tahun turun ke level 7.1300%, dan yield tenor 20 tahun turun ke level 7.1450%.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.