Monday, 10 February 2025
“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi

Global Market
Indeks Dollar (DXY) (07/02) menguat +0.351 poin (+0.33%) di level 108.040, Dow Jones melemah -0.99%, S&P 500 melemah -0.95%, Nasdaq melemah -1.36%, sedangkan harga UST mayoritas melemah dengan yield tenor 5 year naik +7.41 poin di level 4.349% dan yield tenor 10 year naik +6.05 poin di level 4.496%.
DXY menguat, pasar saham AS mayoritas melemah, dan harga UST mayoritas melemah setelah Donald Trump mengatakan akan mengumumkan tarif 25% untuk semua impor baja dan aluminium pada hari Senin, serta rilis data tingkat pengangguran yang turun ke 4.00% (exp & prior 4.10%) selama Januari meski Nonfarm Payrolls jatuh ke 143k (exp 175k; prior 307k).
Inflasi Tiongkok meningkat untuk pertama kalinya sejak Agustus ke 0.5% (YoY) pada bulan Januari, didorong oleh belanja liburan. Namun PPI masih melanjutkan deflasi selama 28 berturut-turut dengan penurunan sebesar -2.3% Year of Year.
Indonesia
USD/IDR (07/02) ditutup melemah -55.00 poin (-0.34%) di level 16,275.00 (closing BI). Secara year to date Rupiah melemah -1.12% terhadap USD.
Harga SBN (07/02) mayoritas menguat dengan yield tenor 5 year turun -5.90 poin di level 6.621% dan yield tenor 10 year turun -3.04 poin di level 6.855%. Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia 06 Februari 2025 berada di level 14.48% dan mengalami inflow sebesar IDR 9.50 T. Kemudian selama Februari terjadi net capital inflow sebesar IDR 6.08 T dan selama year to date terjadi net capital inflow sebesar IDR 10.73 T.
JCI (Jakarta Composite Index) (07/02) melemah -132.958 poin (-1.93%) di level 6,742. Sektor yang paling melemah Jumat pekan lalu adalah energy, basic materials, dan infrastructures. Namun secara year to date JCI melemah -4.76%, dan secara week to date melemah -5.16%. Pada pasar saham Indonesia, tanggal 07 Februari 2025 asing mencatatkan net capital outflow sebesar IDR 0.51 T. Kemudian selama Februari net capital outflow sebesar IDR 3.80 T dan secara year to date net capital outflow sebesar IDR 7.51 T.
Cadangan devisa Indonesia mencetak all time high pada Januari 2025 di angka USD 156.1b didorong oleh penerbitan surat utang global bond oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.