Tuesday, 4 March 2025
“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi

Global Market
Indeks utama Wall Street menurun pada senin (3/3/2025) indeks S&P 500 turun 1,76% menjadi 5.849,72, Dow Jones Industrial Average turun 1,48% poin menjadi 43.191,23, dan Nasdaq Composite turun 2,64% menjadi 18.350,18. Serangkaian data ekonomi terbaru di Amerika Serikat menunjukkan inflasi yang kembali meningkat di tengah perlambatan aktivitas ekonomi, memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di dunia itu bisa memasuki periode stagflasi yaitu situasi ketika pertumbuhan ekonomi lesu tetapi inflasi tetap tinggi.
Harga gas alam Eropa naik setelah para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Ukraina berselisih pada Jumat kemarin, sehingga menimbulkan keraguan atas upaya baru-baru ini untuk mencapai kesepakatan dengan Rusia guna mengakhiri perang. Harga acuan berjangka naik sebanyak 6,7% setelah membukukan kerugian bulanan terbesar dalam setahun. Upaya untuk mencapai gencatan senjata telah meningkatkan harapan bahwa beberapa aliran gas Rusia yang hilang dapat kembali ke Eropa.
Presiden China Xi Jinping diproyeksi mengumumkan stimulus ekonomi dalam pertemuan politik terpenting tahun ini dengan ekonomi yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Kenaikan saham yang terjadi menjelang Kongres Rakyat Nasional didorong oleh kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan serta kebijakan Presiden Xi yang lebih terbuka terhadap sektor swasta, termasuk dukungan terhadap Jack Ma dari Alibaba.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan kemarin. Senin (3/3), IHSG ditutup menguat 249,061 poin atau 3,97% ke 6.519,658. Penguatan IHSG didukung hampir seluruh indeks sektoral. Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Baku yang naik 4,12% di akhir perdagangan hari ini.
Sektor manufaktur Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada Februari 2025, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan optimisme produsen. Berdasarkan laporan S&P Global, Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Indonesia mencapai 53,6, naik dari 51,9 pada Januari 2025. Pemerintah akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 50 triliun untuk pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) di tahun 2025. Alokasi ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan alokasi THR di 2024 yang sebesar Rp 48,7 triliun.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.