Tuesday, 11 March 2025
“Successful investing is about managing risk, not avoiding it.” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Ekuitas AS terkoreksi dalam seiring bursa Wall Street mulai meredam pandangan optimisnya, sementara permintaan untuk aset lindung nilai meningkat, dan hal itu mendorong kenaikan harga untuk obligasi negara.
Aksi jual di saham-saham sektor teknologi terbesar—big tech—membebani sesi perdagangan, dan membawa indeks S&P 500 semakin mendekat ke wilayah koreksi. Indeks Magnificent Seven, turun 5,4%. Imbal hasil US Treasury merosot karena spekulasi bahwa perlambatan ekonomi akan memaksa Federal Reserve untuk memangkas suku bunga.
Spekulasi meningkat bahwa Presiden Donald Trump bersedia menoleransi kesulitan ekonomi dan market dalam mengejar tujuan jangka panjangnya terkait tarif dan pengurangan staf dalam Pemerintahannya. Saat ditanya dalam acara Sunday Morning Futures di Fox News apakah ia memperkirakan resesi, Trump menjawab, "Saya tidak suka memprediksi hal-hal seperti itu. Ada masa transisi, karena apa yang kami lakukan sangat besar."
Menurut David Bahnsen, Chief Investment Officer dari The Bahnsen Group, pembicaraan terkait tarif dalam banyak hal, lebih buruk dari penerapannya. Dia juga menambahkan bahwa jika perpanjangan pemotongan pajak dan reformasi pajak lebih lanjut dapat segera disahkan melalui proses rekonsiliasi anggaran, maka hal itu dapat membantu "mengimbangi kerusakan yang terjadi."
Meskipun sentimen global sedang negatif, investor dari daratan Tiongkok justru membeli saham-saham Hong Kong dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Senin. Hal itu melanjutkan tren peningkatan kepemilikan mereka di tengah reli yang dipimpin sektor teknologi tahun ini. Saham-saham teknologi telah meningkat tajam tahun ini, berkat munculnya model AI atau kecerdasan buatan dari startup DeepSeek yang dianggap sebagai terobosan besar dalam industri AI.
Tiongkok akan terus mengembangkan hubungan bilateral dengan Kanada atas dasar saling menghormati dan kesetaraan. Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok setelah Mark Carney memenangkan pemilihan untuk memimpin partai berkuasa Kanada dan menjadi Perdana Menteri berikutnya.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37,78 poin atau 0,57% ke 6.598,21 pada akhir perdagangan Senin (10/3) Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 18,69 miliar saham dengan total nilai Rp 9,25 triliun.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mengungkapkan produsen mobil listrik Vietnam, VinFast akan membangun pabriknya di Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan VinFast untuk membahas rencana membangun pabrik di Indonesia.
Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025. Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025 dengan target indikatif sebesar 10 Triliyun.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.