Emerald Daily Update 14 April 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 14 April 2025

Monday, 14 April 2025

“Financial freedom is available to those who learn about it and work for it.” – Robert T Kiyosaki.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1.56% di level 40,212.71, S&P 500 menguat 1.81% di level 5363.36 dan Nasdaq Composite Index ditutup menguat +2.06% di level 16,724.46 pada perdagangan Jumat,11 April 2025.

Penguatan yang terjadi di bursa ekuitas Wall Street disebabkan oleh adanya pernyataan dari Gedung Putih mengenai optimisme bahwa China akan mencari kesepakatan dengan Amerika.

Musim laporan keuangan kuartal pertama dimulai dengan hasil yang cukup baik dimana JP Morgan Chase, Morgan Stanley dan Wells Fargo melaporkan laba yang melampai ekspektasi.

Adanya pernyataan dari Presiden Federal Reserve Boston, Susan Collins, yang menyampaikan bahwa The Fed siap menjaga kelancaran fungsi pasar keuangan jika diperlukan turut menjadi sentimen positif.

Di tengah kekhawatiran dari industri teknologi, Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan bahwa 20 kategori produk elektronik tidak akan dikenakan tarif 145% yang sebelumnya diumumkan sebagai bagian dari kebijakan dagang terhadap China.

Bursa saham utama Eropa melemah pada akhir perdagangan Jumat, 11 April 2025, setelah China meningkatkan tarif terhadap produk yang diimpor Amerika menjadi 125%.

Bursa pasar Asia Pasifik ditutup melemah setelah kekhawatiran mengenai belum adanya kepastian terhadap hasil negosiasi dagang antara Amerika dan China.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0.13% pada akhir perdagangan Jumat, 11 April 2025 di level 6262.23, dimana sektor yang paling menguat adalah sektor basic materials, transportation & logictic dan energy.

Pemerintah membuka ruang revisi ketentuan perpajakan untuk menjaga iklim usaha dari dampak kebijakan tarif dagang Amerika. Menkeu Ibu Sri Mulyani juga menyatakan akan menerapkan strategi front loading yaitu menarik hutang dalam jumlah besar di awal periode anggaran.

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4.9%. Namun hal ini masih sejalan dengan resiko negara-negara berkembang.

Merujuk penutupan BI, nilai tukar IDR terhadap USD ditutup melemah 0.03% di level Rp.16,795. Secara year to date (ytd) IDR melemah 4.35% terhadap USD.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.