Emerald Daily Update 21 April 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 21 April 2025

Monday, 21 April 2025

“Do not save what is left after spending, instead spend what is left after saving.” – Warren Buffet.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee memperingatkan agar tidak ada upaya untuk mengekang independensi Bank Sentral. Pernyataan ini muncul usai Presiden Donald Trump mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell. Trump minggu lalu yang merasa frustrasi karena The Fed tidak bergerak untuk menurunkan suku bunga, tidak seperti Bank Sentral Eropa memposting di media sosial bahwa “pemecatan Powell tidak bisa datang dengan cukup cepat!”.

Bursa saham Asia diperkirakan dibuka dalam volume yang tipis pada Senin (21/4/2025), di mana sejumlah pasar regional masih tutup karena hari libur Paskah dan kurangnya katalis perdagangan langsung. Indeks ekuitas berjangka Jepang menunjukkan penurunan, begitu pula indeks ekuitas berjangka AS turun lebih rendah. Dollar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya. Di antara data ekonomi yang akan dirilis pada Senin adalah suku bunga pinjaman Bank-Bank di China. Pasar di Australia dan Hong Kong masih tutup karena hari libur. Obligasi Pemerintah akan dibuka kembali untuk perdagangan Asia.

Indonesia

Investor asing keluar dari bursa Indonesia dengan nilai penjualan bersih lebih dari Rp 50 triliun, dalam rentang waktu tak sampai empat bulan perdagangan tahun ini. Sejak bursa modal domestik dibuka usai libur panjang Lebaran pada pekan lalu, sampai perdagangan terakhir Kamis kemarin, investor asing tak berhenti menjual saham-saham rupiah dan nilai penjualan makin besar.

Mengacu data Bloomberg, total nilai penjualan saham oleh asing selama April ini saja, sudah mencapai Rp 19,62 triliun month-to-date. Dua hari perdagangan terakhir, asing melepas saham RI hampir senilai Rp 9 triliun, masing-masing sebesar Rp 8,21 triliun pada Rabu dan senilai Rp 680 miliar pada Kamis kemarin. Bila dihitung sejak awal tahun, nilai net sell asing di bursa saham domestik sudah menembus angka fantastis, mencapai US$ 2,99 miliar, sekitar Rp 50,33 triliun year-to-date dengan kurs JISDOR terakhir.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.