Berita


BNI Socializing SimPel Saving and Agen46 in Stock Exchange

Jakarta, 18 Mei 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membawa Agen46 dan membuka booth khusus untuk mempromosikan Tabungan BNI Simpanan Pelajar (BNI SimPel) dan Agen 46 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Agen46 dan BNI SimPel merupakan dua produk yang dikembangkan BNI untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan akses masyarakat pada lembaga keuangan, sehingga tingkat inklusivitas dan literasi keuangan menguat di daerah-daerah.

Sosialisasi Agen46 dan BNI SimPel tersebut dilaksanakan dalam kaitan dengan acara Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen di Jakarta, Kamis (18 Mei 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Direktur Kepatuhan & Risiko Perusahaan BNI Imam Budi Sarjito, jajaran direksi BEI, serta perwakilan siswa-siswi pemegang Tabungan SimPel BNI dan serta 10 Agen46 BNI.

Pada kesempatan tersebut 2 orang siswa menjadi penerima simbolis Buku Tabungan BNI SimPel yaitu Fayola Muti Shara dari SMAN dan Tri Dicky Hartono dari SMPN 90 Jakarta yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, serta Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. Hadir juga 40 siswa perwakilan pemilik rekening BNI Simpanan Pelajar dari kedua sekolah tersebut bersama Kepala Sekolah dan guru pendamping yang juga diundang dalam acara tersebut.

Tabungan BNI SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diinisiasi oleh OJK yang diperuntukkan bagi siswa tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/ Sederajat yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Budaya ini didorong dengan fitur produk yang sangat memudahkan siswa dalam menabung seperti setoran awal dan setoran selanjutnya yang sangat ringan serta tidak dikenakan biaya administrasi rekening bulanan maupun biaya penggantian buku tabungan.

Kemudahan lainnya adalah transaksi yang dapat dilakukan oleh para siswa melalui lebih dari 1.997 Cabang BNI, 17.000 BNI ATM dan lebih dari 45.000 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah pemegang rekening BNI Simpanan Pelajar hingga 27 April 2017 sudah mencapai lebih dari 300.000 rekening, tumbuh lebih dari 25% dibanding posisi 31 Desember 2016 yang lalu. Sejumlah rekening ini dibuka dengan jalinan kerja sama bersama dengan kurang lebih 1.400 sekolah dari SD sampai dengan SMA di seluruh Indonesia atau yang sederajat dengan dukungan penuh dari dinas pendidikan yang ada di setiap ibukota propinsi.

Selain untuk edukasi menabung sejak dini, produk BNI Simpel juga dipergunakan untuk penyaluran bantuan dana PIP dari kemendikbud untuk tingkat SMA untuk Tahun 2016 serta SMA dan SMK untuk Tahun 2017 di seluruh Indonesia.

Untuk PIP 2016, jumlah dana yang akan disalurkan melalui BNI sebesar Rp 1,26 triliun melalui 21 tahapan yang disalurkan pada 1,6 juta siswa melalui 1,6 juta rekening Simpanan Pelajar yang dibukakan di Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia. Sampai posisi 1 Mei 2017, progres pencairan bantuan untuk siswa secara nasional sudah mencapai 76,05% untuk 1,26 juta rekening dengan nilai bantuan sebesar Rp 956,7 miliar.

Pada penyaluran PIP 2017, BNI dipercayakan menyalurkan dana PIP untuk tingkat SMA sebesar Rp 1,12 triliun yang akan disalurkan pada 1,2 juta siswa dan untuk tingkat SMK sebesar Rp 1,08 triliun yang akan disalurkan pada 1,6 juta siswa melalui rekening Simpanan Pelajar yang dibukakan di Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia.

 

Perkembangan Agen46 BNI

 

Para Agen46 merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan di daerah yang memiliki akses terbatas pada lembaga keuangan. Saat ini, jumlahnya telah mencapai sekitar 45.000 agen. Salah satu manfaat yang diperoleh dari Agen46 adalah menjadi fasilitas penyaluran Bantuan Sosial dan Subsidi pemerintah.

Sebagai kepanjangan tangan BNI, Agen46 juga memberikan layanan perbankan sederhana seperti tarik tunai tabungan, setoran tabungan, transfer antar rekening, pembelian pulsa serta pembayaran rekening listrik. Saat ini, BNI mencatat transaksi rata-rata yang dilakukan di Agen46 adalah Rp 170.000. Dampak perluasan jangkauan Agen46 terhadap peningkatan literasi keuangan pun mulai terasa karena setiap Agen46 saat ini rata-rata melayani 43 nasabah aktif, dimana mereka merupakan warga yang sebelumnya kesulitan dalam mengakses outlet-outlet perbankan.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, Email: bni@bni.co.id

 

Jakarta, 18 May 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI brings Agen46 and opens special booth to promote BNI Simpanan Pelajar Saving (BNI SimPel) and Agen 46 in Stock Exchange of Indonesia (BEI), Jakarta. Agen46 and BNI SimPel are two products developed by BNI to support Financial Service Authority (OJK) program in improving community access to financial institution, so that inclusivity and financial literacy are strengthened in regions.

Socialization of Agen46 and BNI SimPel were conducted in relation to the Launch of Consumer Protection Strategy in Jakarta, Thursday (18 May 2017). That occasion was attended by the Coordinating Minister of Human Development and Culture of the Republic of Indonesia, Puan Maharani, the Chairman of Commissioner Board of OJK, Muliaman D Hadad, the Director of Compliance & Company Risk of BNI, Imam Budi Sarjito, rank of BEI Board of Directors, as well as representative students of BNI SimPel Saving as well as 10 Agen46 BNI.

In that occasion, 2 students were chosen to receive BNI SimPel Saving Book symbolically, namely Mayola Muti Shara from SMAN and Tri Dicky Hartono from SMPN 90 Jakarta which was directly handed over by the Coordinating Minister of Human Development and Culture of the Republic of Indonesia, Puan Maharani, and the Chairman of Commissioner Board of OJK, Muliaman D Hadad. Also present in that occasion, 40 representative students of BNI Simpanan Pelajar account owner from such two schools with School Masters and companion teachers who were also invited to that event.

BNI SimPel saving is saving for students initiated by OJK, designated for students of Early Age Education (PAUD) to Senior High School (SMA)/ Equal level which are jointly issued by banks in Indonesia, with easy and simple requirement and attractive features, in the framework of financial education and inclusion to encourage early saving education. This culture is driven by product features that greatly facilitate students in saving such as very low initial and subsequent deposit and is not imposed by monthly account administration fee and saving book substitution fee.

Other facility is transaction can be done by students through more than 1,997 BNI Branches, 17,000 BNI ATM and more than 45,000 Agen46 scattered all over Indonesia. Currently, number of BNI Simpanan Pelajar account holders up to 27 April 2017 has reached more than 300,000 accounts, grew more than 25% compared to the position on the last 31 December 2016. This number of accounts is opened with mutual cooperation establishment with more than 1,400 schools from Elementary School to Senior High School all over Indonesia or equal with full support from education agency available in each province capital city.

In addition to for early age saving education, BNI Simpel is also used for PIP aid distribution from Ministry of Education and Culture for Senior High School level in 2016 and Senior High School and Vocational School in 2017 throughout Indonesia.

For PIP 2016, the amount of fund will be distributed through BNI was Rp 1.26 trillion through 21 states which was distributed to 1.6 million students through Simpanan Pelajar account opened in BNI Branch Offices throughout Indonesia. Until 1 May 2017, the aid distribution progress for students nationally has reached 76.05% for 1.26 million accounts with aid value of Rp 956.7 billion.

In PIP distribution 2017, BNI is trusted to distribute PIP fund for Senior High School level in the amount of Rp 1.12 trillion which will be distributed to 1.2 million students and for Vocational School in the amount of Rp 1.08 trillion which will be distributed to 1.6 million students through Simpanan Pelajar account opened in BNI Branch Office throughout Indonesia.

Development of Agen46 BNI

Agen46 is extension of BNI in providing banking service in regions with limited access to financial institution. Currently, the number has reached approximately 45,000 agents. One benefit of Agen46 is it is functions as facility of government Social Aid and Subsidy distribution.

As extension of BNI, Agen46 also provides simple banking service such as saving cash withdrawal, saving deposit, transfer between accounts, pulse purchase as well as electricity payment. Currently, BNI has recorded average transaction performed in Agen46 in the amount of Rp 170,000. The impact of Agen46 network expansion to the improvement of financial literacy is also perceived as currently, each Agen46 averagely serves 43 active customers, where previously these residents were difficult to access banking outlets.

For more information, please call :
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Phone: 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

Related

Arsip Berita