Berita


BNI Dukung Penghijauan 30.640 Pohon di Gunung Slamet

Chelsea Tour

Tegal, 21 Februari 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam program penghijauan nasional ‘1 milyar pohon’ atau yang dikenal dengan OBIT (One Billion Indonesia Trees). Hal ini dibuktikan dengan bantuan Bina Lingkungan BNI bekerjasama dengan Kodam IV Diponegoro untuk bersama-sama menanam sebanyak 30.460 pohon yang dipusatkan di lereng utara Gunung Slamet, Desa Batu Mirah, Kecamatan Bumi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Penanaman ini mencakup area seluas 50,2 Hektar (Ha) dengan berbagai jenis pohon yang ditanam antara lain adalah Pinus, Sawokecik, Nangka, Jati, Jabon dan Sengon. Penanaman yang dilaksanakan pada Kamis (21/2/2013) ini dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, CEO BNI Wilayah Semarang Iwan Abdi, dan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso.

Sebelumnya pada tanggal 8 Januari 2013, BNI bersama dengan Paguyuban Budiasi dan komunitas penggiat lingkungan hidup berpartisipasi dalam aksi penanaman 200.000 pohon di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Aksi ini ditandai dengan penyerahan bibit pohon tersebut secara simbolis yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di blok Sarongge Desa Ciputri Kecamatan Pacet yang lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Kede Pangrango, Cianjur.

Dalam rangka program rehabilitasi dan reboisasi lahan kritis, BNI telah menyiapkan dua juta bibit pohon pada tahun 2013 atau dua kali lipat dari jumlah bibit pohon yang dikembangkan pada tahun 2012, yaitu sekitar satu juta pohon. Secara nasional BNI telah menanam 1.298.183 pohon untuk menghijaukan Indonesia yang secara bertahap mulai dijalankan sejak tahun 2011. Realisasi ini jauh melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun 2011, yaitu mengembangkan dan menanamkan sejuta bibit pohon.

Dalam program dan aksi hijau perusahaan, BNI membuat program yang dinamakan BNI Go Green yang merupakan perwujudan misi keempat perusahaan dalam rangka memenuhi tanggungjawab terhadap lingkungan dan sosial. Misi ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam menghijaukan bumi, yaitu melalui program penanaman satu miliar pohon per tahun. Selain penanaman pohon, BNI bersama pemerintah-pemerintah daerah dan beberapa perguruan tinggi, juga membangun dan mengembangkan hutan-hutan dan taman-taman kota seperti yang telah dilakukan di Banda Aceh, Pekanbaru Riau, Jakarta, Gunung Kidul Yogyakarta, Jimbaran Bali, dan Manahan Solo. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang-ruang terbuka hijau di perkotaan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan iklim mikro dan ekosistem lokal, menyerap emisi karbondioksida serta mengembangkan ruang-ruang publik untuk interaksi sosial dan kepentingan umum lainnya.

BNI sebagai salah satu bank besar di Indonesia mengambil peran untuk menjadi pionir green banking di tengah-tengah ancaman dan dampak negative dari perubahan iklim. Untuk itu, BNI berusaha menjelaskan kepada segenap nasabah dan masyarakat luas bahwa praktek bisnis yang berkelanjutan (sustainable business) yang mengedepankan pendekatan keseimbangan people, profit dan planet akan membawa dunia yang lebih baik bagi generasi saat ini maupun generasi masa mendatang. Oleh karenanya, BNI mengajak stakeholder-nya untuk masuk ke dalam realitas baru dan mengadopsi prinsip “sustainability” ini dalam beraktivitas dan berbisnis.

Chelsea Tour

Tegal, 21 Februari 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam program penghijauan nasional ‘1 milyar pohon’ atau yang dikenal dengan OBIT (One Billion Indonesia Trees). Hal ini dibuktikan dengan bantuan Bina Lingkungan BNI bekerjasama dengan Kodam IV Diponegoro untuk bersama-sama menanam sebanyak 30.460 pohon yang dipusatkan di lereng utara Gunung Slamet, Desa Batu Mirah, Kecamatan Bumi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Penanaman ini mencakup area seluas 50,2 Hektar (Ha) dengan berbagai jenis pohon yang ditanam antara lain adalah Pinus, Sawokecik, Nangka, Jati, Jabon dan Sengon. Penanaman yang dilaksanakan pada Kamis (21/2/2013) ini dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, CEO BNI Wilayah Semarang Iwan Abdi, dan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso.

Sebelumnya pada tanggal 8 Januari 2013, BNI bersama dengan Paguyuban Budiasi dan komunitas penggiat lingkungan hidup berpartisipasi dalam aksi penanaman 200.000 pohon di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Aksi ini ditandai dengan penyerahan bibit pohon tersebut secara simbolis yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di blok Sarongge Desa Ciputri Kecamatan Pacet yang lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Kede Pangrango, Cianjur.

Dalam rangka program rehabilitasi dan reboisasi lahan kritis, BNI telah menyiapkan dua juta bibit pohon pada tahun 2013 atau dua kali lipat dari jumlah bibit pohon yang dikembangkan pada tahun 2012, yaitu sekitar satu juta pohon. Secara nasional BNI telah menanam 1.298.183 pohon untuk menghijaukan Indonesia yang secara bertahap mulai dijalankan sejak tahun 2011. Realisasi ini jauh melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun 2011, yaitu mengembangkan dan menanamkan sejuta bibit pohon.

Dalam program dan aksi hijau perusahaan, BNI membuat program yang dinamakan BNI Go Green yang merupakan perwujudan misi keempat perusahaan dalam rangka memenuhi tanggungjawab terhadap lingkungan dan sosial. Misi ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam menghijaukan bumi, yaitu melalui program penanaman satu miliar pohon per tahun. Selain penanaman pohon, BNI bersama pemerintah-pemerintah daerah dan beberapa perguruan tinggi, juga membangun dan mengembangkan hutan-hutan dan taman-taman kota seperti yang telah dilakukan di Banda Aceh, Pekanbaru Riau, Jakarta, Gunung Kidul Yogyakarta, Jimbaran Bali, dan Manahan Solo. Program tersebut bertujuan untuk menciptakan ruang-ruang terbuka hijau di perkotaan yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan iklim mikro dan ekosistem lokal, menyerap emisi karbondioksida serta mengembangkan ruang-ruang publik untuk interaksi sosial dan kepentingan umum lainnya.

BNI sebagai salah satu bank besar di Indonesia mengambil peran untuk menjadi pionir green banking di tengah-tengah ancaman dan dampak negative dari perubahan iklim. Untuk itu, BNI berusaha menjelaskan kepada segenap nasabah dan masyarakat luas bahwa praktek bisnis yang berkelanjutan (sustainable business) yang mengedepankan pendekatan keseimbangan people, profit dan planet akan membawa dunia yang lebih baik bagi generasi saat ini maupun generasi masa mendatang. Oleh karenanya, BNI mengajak stakeholder-nya untuk masuk ke dalam realitas baru dan mengadopsi prinsip “sustainability” ini dalam beraktivitas dan berbisnis.

Related

Arsip Berita