Berita


BNI Turut Wujudkan Festival Creative 2014, Lebih dari 100 Pelaku Industri Kreatif Berpeluang Perluas Pasar

Jakarta, 13 Juli 2014. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi pendukung utama Festival Creative 2014 dan turut mewujudkan keinginan lebih dari 100 pelaku industri kreatif untuk memamerkan produknya. Dukungan BNI ini membuka luas ruang bagi ekonomi kreatif untuk terus berkembang di Indonesia dan mendorong produk derivatif dari hasil pemikiran dan karya tradisional yang sudah lama dimiliki oleh masyarakat mulai dari batik, tenun, perhiasan, keramik, hingga kuliner asli tanah air.

Festival Creative (Fesra) 2014 dibuka oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (11/7/2014). Festival ini berlangsung selama empat hari hingga 14 Juli 2014. Hadir pada pembukaan Ketua Umum Dekranas Herawati Boediono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, dan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo. Fesra 2014 diselenggarakan dengan tema Harmoni Tanpa Batas Dalam Bentuk dan Corak.

Ani Yudhoyono mengatakan, Fesra 2014 adalah ajang untuk memberikan apresiasi kepada tokoh yang menopang pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Ini adalah festival yang mendukung industri kreatif pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Dukungan BNI terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif telah dilakukan sejak pelaku usaha baru memulai bisnisnya. Dukungan BNI kepada pelaku industri kreatif dimulai dari pemberian bantuan pembiayaan Program Kemitraan. Setiap Mitra Binaan yang sukses mengembangkan usahanya diberi pembiayaan yang lebih besar lain yaitu melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat dan BNI Wira Usaha.

Dalam Fesra 2014 ini, BNI memboyong 12 Mitra Binaan yang mendapatkan bantuan Program Kemitraan. Mitra Binaan tersebut adalah Puspa Cookies, Jelita Galerry, Fief Batik, Selada, Zvovys Toys, Jessy Batik, Artha Batik, Toko Tradisional, Pecel Bu Suryo, Fems Corner, Rosy Batik, dan Fifi Collection. Selain itu, ada juga Mitra Binaan BNI peserta Fesra 2014 lainnya yaitu Binaan Trans Art, Rumah Betawi, Denara, Javadiva Batik, dan Myrra Soeprapto.

Bentuk lain dari dukungan BNI kepada industri kreatif Indonesia adalah mensponsori dibangunnya Rumah Indonesia yang didesain oleh Pinka Kawilarang.Rumah Indonesia yang menjadi Koleksi Wisanka Group Klaten ini berisi karya-karya indah seperti seni teknik bangun berbahan tanah batuan asal Sukabumi, Jawa Barat karya F Widayanto perupa tanah liat, seperti Badranaya & Leyehan, dan berbagai furnitur berbahan kedebong pisang.

BNI telah membidani berdirinya sentra-sentra industri kreatif melalui program Kampoeng BNI. Sejumlah Kampoeng BNI yang tergolong baru didirikan dan bergerak di bidang industri kreatif adalah Kampoeng BNI Tenun Silungkang - Sawahlunto, Kampoeng BNI Kain Ulos Samosir - Sumatera Utara, Kampoeng BNI Kain Tapis Lampung Selatan, dan Kampoeng BNI Tenun Pandai Sikek Bukittinggi.

Saat ini, BNI telah mengembangkan 27 Kampoeng BNI tersebar di seluruh Indonesia dengan total pembiayaan usaha sebesar Rp 31,49 miliar dengan 1.654 mitra yang dibiayai. Kampoeng BNI merupakan salah satu bagian dari program Corporate Community Responsibility (CCR) BNI yang memiliki tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyaluran kredit lunak dengan sistem klaster yang dilakukan di beberapa daerah.

Tujuan pembentukan Kampoeng BNI adalah untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di suatu kawasan pedesaan melalui pinjaman lunak program kemitraan maupun bantuan bina lingkungan untuk menunjang aktivitas ekonomi lokal di daerah tersebut. Saat ini konsep Kampoeng BNI dibangun atas prinsip Community Development, dimana satu klaster mengangkat produk potensial berdasarkan kearifan lokal setempat.

Dalam Kampoeng BNI, program CCR BNI tidak sekadar menyalurkan pembiayaan usaha, namun juga memberikan capacity building atau pelatihan peningkatan kapasitas, misalnya pelatihan motif tenun sesuai keinginan pasar internasional, pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan pemasaran yang efektif, dan pelatihan lainnya sesuai kebutuhan mitra binaan. Selain itu, BNI memberikan bantuan sarana dan prasarana di dalam Kampoeng BNI, misalnya showroom, packing house, balai pertemuan, dan juga sarana sosial masyarakat. BNI juga memberikan bantuan pendidikan kepada keluarga mitra binaan berupa beasiswa dan sarana pendidikan lainnya.

Sebelumnya, BNI juga memberikan dukungan kepada program-program yang kental dengan unsur kreativitas, yaitu Nusantara International Tea Festival dan Kota Tua Creative Festival 2014 akhir Juni lalu. Kedua perhelatan itu dilakukan untuk mendukung upaya revitalisasi Kota Tua, Jakarta.

Jakarta, 13 Juli 2014. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi pendukung utama Festival Creative 2014 dan turut mewujudkan keinginan lebih dari 100 pelaku industri kreatif untuk memamerkan produknya. Dukungan BNI ini membuka luas ruang bagi ekonomi kreatif untuk terus berkembang di Indonesia dan mendorong produk derivatif dari hasil pemikiran dan karya tradisional yang sudah lama dimiliki oleh masyarakat mulai dari batik, tenun, perhiasan, keramik, hingga kuliner asli tanah air.

Festival Creative (Fesra) 2014 dibuka oleh Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (11/7/2014). Festival ini berlangsung selama empat hari hingga 14 Juli 2014. Hadir pada pembukaan Ketua Umum Dekranas Herawati Boediono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, dan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo. Fesra 2014 diselenggarakan dengan tema Harmoni Tanpa Batas Dalam Bentuk dan Corak.

Ani Yudhoyono mengatakan, Fesra 2014 adalah ajang untuk memberikan apresiasi kepada tokoh yang menopang pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Ini adalah festival yang mendukung industri kreatif pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

Dukungan BNI terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif telah dilakukan sejak pelaku usaha baru memulai bisnisnya. Dukungan BNI kepada pelaku industri kreatif dimulai dari pemberian bantuan pembiayaan Program Kemitraan. Setiap Mitra Binaan yang sukses mengembangkan usahanya diberi pembiayaan yang lebih besar lain yaitu melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat dan BNI Wira Usaha.

Dalam Fesra 2014 ini, BNI memboyong 12 Mitra Binaan yang mendapatkan bantuan Program Kemitraan. Mitra Binaan tersebut adalah Puspa Cookies, Jelita Galerry, Fief Batik, Selada, Zvovys Toys, Jessy Batik, Artha Batik, Toko Tradisional, Pecel Bu Suryo, Fems Corner, Rosy Batik, dan Fifi Collection. Selain itu, ada juga Mitra Binaan BNI peserta Fesra 2014 lainnya yaitu Binaan Trans Art, Rumah Betawi, Denara, Javadiva Batik, dan Myrra Soeprapto.

Bentuk lain dari dukungan BNI kepada industri kreatif Indonesia adalah mensponsori dibangunnya Rumah Indonesia yang didesain oleh Pinka Kawilarang.Rumah Indonesia yang menjadi Koleksi Wisanka Group Klaten ini berisi karya-karya indah seperti seni teknik bangun berbahan tanah batuan asal Sukabumi, Jawa Barat karya F Widayanto perupa tanah liat, seperti Badranaya & Leyehan, dan berbagai furnitur berbahan kedebong pisang.

BNI telah membidani berdirinya sentra-sentra industri kreatif melalui program Kampoeng BNI. Sejumlah Kampoeng BNI yang tergolong baru didirikan dan bergerak di bidang industri kreatif adalah Kampoeng BNI Tenun Silungkang - Sawahlunto, Kampoeng BNI Kain Ulos Samosir - Sumatera Utara, Kampoeng BNI Kain Tapis Lampung Selatan, dan Kampoeng BNI Tenun Pandai Sikek Bukittinggi.

Saat ini, BNI telah mengembangkan 27 Kampoeng BNI tersebar di seluruh Indonesia dengan total pembiayaan usaha sebesar Rp 31,49 miliar dengan 1.654 mitra yang dibiayai. Kampoeng BNI merupakan salah satu bagian dari program Corporate Community Responsibility (CCR) BNI yang memiliki tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyaluran kredit lunak dengan sistem klaster yang dilakukan di beberapa daerah.

Tujuan pembentukan Kampoeng BNI adalah untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di suatu kawasan pedesaan melalui pinjaman lunak program kemitraan maupun bantuan bina lingkungan untuk menunjang aktivitas ekonomi lokal di daerah tersebut. Saat ini konsep Kampoeng BNI dibangun atas prinsip Community Development, dimana satu klaster mengangkat produk potensial berdasarkan kearifan lokal setempat.

Dalam Kampoeng BNI, program CCR BNI tidak sekadar menyalurkan pembiayaan usaha, namun juga memberikan capacity building atau pelatihan peningkatan kapasitas, misalnya pelatihan motif tenun sesuai keinginan pasar internasional, pelatihan pembukuan sederhana, pelatihan pemasaran yang efektif, dan pelatihan lainnya sesuai kebutuhan mitra binaan. Selain itu, BNI memberikan bantuan sarana dan prasarana di dalam Kampoeng BNI, misalnya showroom, packing house, balai pertemuan, dan juga sarana sosial masyarakat. BNI juga memberikan bantuan pendidikan kepada keluarga mitra binaan berupa beasiswa dan sarana pendidikan lainnya.

Sebelumnya, BNI juga memberikan dukungan kepada program-program yang kental dengan unsur kreativitas, yaitu Nusantara International Tea Festival dan Kota Tua Creative Festival 2014 akhir Juni lalu. Kedua perhelatan itu dilakukan untuk mendukung upaya revitalisasi Kota Tua, Jakarta.

Related

Arsip Berita