Berita


Deklarasi Pembukaan Tabungan SimPel BNI Serentak di luar Jawa dan Bali : Inisiatif Inklusi Keuangan di segmen pelajar

Palembang, 28 Oktober 2016 - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melakukan Deklarasi Pembukaan Tabungan Simpanan Pelajar (BNI SimPel) dalam bentuk Penandatanganan 312 Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara serentak mulai dari SD, SMP dan SMA yang tersebar di berbagai daerah layanan Kantor Cabang BNI di luar Jawa dan Bali. Jumlah rekening yang dapat dibuka mencapai lebih dari 66.000 rekening. Acara ini dilaksanakan dalam rangka percepatan Program Inklusi Keuangan Untuk Semua yang digagas OJK bersama industri jasa keuangan khususnya bagi kalangan pelajar.

Deklarasi SimPel tersebut dilaksanakan di Palembang Icon, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28 Oktober 2016) mewakili deklarasi yang sama yang dilakukan bersamaan oleh Kantor Cabang di berbagai daerah. Hadir pada kesempatan tersebut Deputi Komisioner Pengawas Bank II OJK Boedi Armanto dan Riyanto Wisnuardhi Pemimpin BNI Wilayah Palembang.

Riyanto mengungkapkan, Deklarasi SimPel ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Program Inklusi Keuangan untuk Semua yang secara merata dilaksanakan oleh seluruh industri jasa keuangan ke semua kelompok masyarakat. Karakteristik Tabungan SimPel yang disiapkan khusus bagi para pelajar merupakan sarana yang tepat dalam mempercepat pengenalan produk-produk simpanan di lembaga keuangan kepada siswa di sekolah secara akurat dan efektif. Selain di Palembang dan berbagai daerah lainnya, deklarasi Simpel ini juga dilakukan di Rumah Edukasi TKI yang dikelola oleh BNI yang berlokasi di Mataram dan Indramayu dengan beberapa sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah asal TKI, sehingga upaya peningkatan inklusi dan edukasi keuangan di kedua daerah ini selain dilakukan untuk para TKI/calon TKI juga dilakukan untuk putra-putrinya.

Beberapa karakteristik BNI SimPel adalah dapat diterbitkan dengan persyaratan yang mudah, seperti setoran awal dan juga setoran selanjutnya yang ringan, tidak dikenakan biaya – administrasi rekening dan dapat melakukan transaksi di seluruh Kantor Cabang, ATM BNI, dan Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Deklarasi SimPel ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan rekening BNI Simpel melanjutkan momentum pemecahan Rekor MURI 100.000 rekening Simpel secara serentak yang telah dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan pada 19 September 2016 yang lalu. Jumlah rekening Simpel BNI per 16 Oktober 2016 telah mencapai 191.659 rekening yang diperoleh dari + 1.000 sekolah. Jumlah rekening ini tumbuh lebih dari 80% dibanding posisi pada Desember 2015 dan diharapkan akan terus meningkat dengan adanya deklarasi serentak ini.

Sebagai bank yang aktif mengembangkan Tabungan SimPel, BNI juga dipilih pemerintah menjadi bank penyalur bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). BNI terpilih menjadi bank yang menyalurkan dana bantuan PIP kepada lebih dari 1,6 juta siswa tingkat SMA diseluruh Indonesia.

Pada tanggal 19 Oktober 2016 lalu, BNI secara resmi menjadi bank yang menyalurkan dana bantuan bagi siswa sekolah PIP dengan menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang disebut dengan KIP Plus. Pelaksanaan ujicoba Penggunaan KIP Plus sebagai sarana penyalurkan dana PIP ini dilakukan pertama kali di Jogjakarta, dimana BNI mendapatkan porsi pelaksanaan ujicoba KIP Plus bagi 142 siswa penerima PIP yang tersebar di 28 SMA di Jogjakarta. Saat ini pencairan PIP khusus untuk tingkat SMA dicairkan langsung secara tunai melalui Kantor Cabang BNI. Dengan digunakannya KIP ini nantinya, maka penyaluran dana bantuan PIP dapat dilakukan melalui mekanisme transaksi langsung non tunai di merchant/toko buku/toko perlengkapan sekolah yang ditunjulk. Hal ini tentunya akan membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah uang beredar dan selaras dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang terus digelorakan oleh Bank Indonesia (BI).

KIP merupakan kartu elektronik yang diberikan kepada penerima PIP yang didalamnya memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi untuk mengakses rekening Tabungan SimPel dan e-wallet. Sebagai e-wallet, dana PIP di dalam KIP dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah secara non tunai, di Koperasi Sekolah, toko perlengkapan sekolah, toko buku atau merchant yang bertanda khusus menerima KIP dan sudah menjadi Agen46 (Agen Laku Pandai BNI) .

Tabungan SimPel dan KIP akan menjadi sarana penyimpanan dana PIP dan dapat ditarik serta ditransaksikan kapan pun sesuai kebutuhan siswa penerima KIP. Pencairan dana bantuan PIP dengan KIP ini dapat dilakukan di lebih dari 1.900 Cabang BNI, lebih 16.500 BNI ATM, dan 14.000 Agen BNI46 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai wujud nyata kepedulian dan kegiatan CSR BNI di bidang pendidikan, BNI juga melaksanakan program BUMN Mengajar di 17 Kantor Wilayah BNI di seluruh Indonesia diantaranya di Pontianak, Kebumen, Musi Banyu Asin Palembang, Makasar, Atambua, dan Fak Fak. Dalam program yang menyasar kepada siswa SMA ini, BNI memberikan edukasi produk dan jasa keuangan serta profesi di industri jasa keuangan. Dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan Program Indonesia Pintar dan pengenalan produk SimPel. Seluruh rangkaian kegiatan ini sebagai bentuk dukungan BNI terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia yang menyasar kepada semua segmen termasuk segmen menengah bawah.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp : 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

Palembang, 28 October 2016 - In celebration of Hari Sumpah Pemuda, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI declared the simultaneous signing of 312 Agreement of Cooperation (MCC) to open Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) BNI account for elementary, middle, and high school students in various BNI branch office areas outside Java and Bali. More than 66,000 accounts were opened on the occasion. The event was held to accelerate Financial Inclusion Program For All, initiated by FSA along with the financial services industry, especially among students.

The SimPel declaration took place at Palembang Icon, Palembang, South Sumatra, on Friday (October 28, 2016), to represent similar declarations made simultaneously at other branch offices in various areas. FSA Bank Supervision II Deputy Commissioner Boedi Armanto and BNI Head of Regional Office Palembang Riyanto Wisnuardhi attended the event.

Riyanto revealed that the SimPel declaration is an integral part of the Financial Inclusion Program for All implemented by the financial services industry for all communities. SimPel Savings offer characteristics specially prepared for students to accelerate the accurate and effective introduction of savings products from financial institutions to students. In addition to Palembang and several other areas, the SimPel declaration also took place at BNI-managed Rumah Edukasi TKI located in Mataram and Indramayu, as well as some schools located in the area of ??origin of migrant workers, so that efforts to increase inclusion and financial education in these areas extend beyond workers and prospective migrants to include their children.

BNI Tabungan SimPel can be published with simple requirements, such as small initial deposit and subsequent deposits, free account administration fees, and available for transactions at all Bbranches, ATMs, and Agen46 throughout Indonesia.

The SimPel declaration is also expected to encourage the growth of BNI account Simpel following BNI’s MURI record breaking 100,000 simultaneous SimPel account opening in Makassar, South Sulawesi on 19 September 2016. Per October 16, 2016, the number of Tabungan SimPel BNI accounts per has reached 191,659 accounts from +1,000 schools. The number of accounts has grown more than 80% compared to December 2015, and is expected to continue to increase with the declaration.

As the bank most actively involved in the development of Tabungan SimPel, BNI was also appointed by the government to channel Indonesia Pintar Programme (PIP) education funding to more than 1.6 million high school level students throughout Indonesia.

On October 19, 2016, BNI was formally named as the bank with authority to channel funds for school students using PIP Indonesia Smart Card (KIP) called KIP Plus. The KIP Plus trial to distribute PIP funds took place for the first time in Jogjakarta, where BNI was allocated KIP Plus trials for 142 PIP student recipients at 28 high schools in Jogjakarta. Presently, PIP distribution is in cash form, and distributed through BNI branch offices. With KIP, aid distribution PIP will use direct non-cash transaction mechanism at select merchant / bookstore / school supplies store. The scheme will assist the government in reducing cash usage and circulation in support of the National Non-Cash Movement (GNNT) promoted by Bank Indonesia (BI).

KIP is an electronic card given to PIP recipient that includes two functions: Tabungan SimPel and e-wallet. As e-wallet, PIP funds in KIP may be used to buy school supplies at School Cooperatives, school supplies shops, bookstores, or specially marked merchants that have facilitated KIP and have become Agen46 (BNI Branchless Banking).

Tabungan SimPel and KIP will store PIP funds, which may be withdrawn and traded at any time according to the needs of KIP recipients. PIP aid disbursement through KIP can be done at more than 1,900 BNI branches, over 16,500 BNI ATMs, and 14,000 Agent BNI46s throughout Indonesia. As a concrete manifestation of concern and CSR activities in the field of education, BNI also implemented SOEs Teaching at 17 BNI Regional Offices throughout Indonesia, including Pontianak, Kebumen, Musi Banyu Asin Palembang, Makassar, Atambua, and Fak Fak. The program targeted high school students, where BNI educated students on products and financial services, as well as occupation in the financial services industry. The activity also distributed Indonesia Pintar Program aid and introduce Tabungan SimPel. The events were in support of BNI efforts to help increase financial inclusion in Indonesia by targeting all segments, including the lower-middle segments.

For more information, please contact :

Kiryanto
Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, Email: bni@bni.co.id

Related

Arsip Berita