Berita


BNI dan Pelindo III Terbitkan Kartu E-Port, BNI Bantu Bangun Integrated Payment System

Semarang, 2 Agustus 2017 - Pelindo III bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerbitkan kartu uang elektronik khusus untuk melayani transaksi di pelabuhan dengan nama e-Port. Untuk pertama kalinya, kartu ini dapat digunakan untuk para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan kerja Pelindo III yaitu Semarang dan sekitarnya, serta akan diperluas ke beberapa kawasan di Indonesia bagian Timur.

Di BNI, e-Port tergolong pada kelompok produk uang elektronik yang diberi nama TapCash. Penerapan e-Port tersebut menjadi salah satu sistem pembayaran terintegrasi (Integrated Payment System) yang dibangun BNI untuk Pelindo III. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN yang dapat membantu pengembangan bisnis kedua perusahaan secara bersama-sama.

Peluncuran kartu e-Port tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Implementasi Sistem Pembayaran Elektronik di Pelindo III di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2 Agustus 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer dan Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.

“BNI telah turut membangun Integrated Payment System di Pelindo III yang merupakan solusi cash management kami yang meliputi Billing System, Autocollection, dan E-Port TapCash. E-port dapat digunakan untuk berbagai pembayaran seperti di gate masuk pelabuhan, pembelian tiket, pembayaran krantina, gu dan g, hingga transaksi di merchants,” ujar Adi Sulistyowati.

Menurut Adi Sulistyowati, kerja sama pengembangan e-Port ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo III dalam hal penggunaan Uang Elektronik. Penggunaan Kartu TapCash e-Port ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik.

“BNI sebagai partner keuangan dengan total financial solution, melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja melainkan dengan strategis melihat kebutuhan kedepan, sehingga BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Pelindo III dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi,” ujarnya.

Kartu e-Port merupakan uang elektronik dalam bentuk kartu yang dikhususkan bagi para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan Pelindo III. Kartu e-Port merupakan kartu yang diterbitkan oleh Pelindo III bekerja sama dengan BNI sebagai issuer uang elektronik TapCash.

Kartu e-Port dapat dipergunakan sebagai alat bayar, alat transaksi, dan identitas para pengguna Jasa Kepelabuhanan di lingkungan Pelindo III antara lain seperti penggunaan di Gerbang Masuk pelabuhan, transaksi di tenant-tenant yang ada di pelabuhan, pembelian tiket transportasi, dan alat identifikasi bagi pengguna truk. Kartu e-Port dapat diisi ulang melalui ATM BNI berlogo TapCash, Kantor Cabang BNI, BNI SMS Banking, Alfamart, dan Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan di lingkungan Pelabuhan.

Kerja sama dengan Pelindo III ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah dilakukan kedua perusahaan dalam Integrated Billing System, yaitu pengelolaan layanan kapal dan layanan bongkar muat barang dengan satu sistem yang terintegrasi. Kerja sama ini membuka peluang dukungan yang lebih luas dari BNI dalam meng-implementasikan Integrated Billing System ini. Peluang kerja sama yang terbuka ke depan adalah hal pembiayaan kepada mitra kerja Pelindo III. BNI telah menyediakan skim khusus untuk pembiayaan kepada shipping line, dan perusahaan bongkar muat barang, yaitu skim Supply Chain Financing (SCF).

“Kami berharap BNI dapat terus berperan aktif di dalam sistem operasional pembayaran jasa-jasa pelabuhan dengan memberikan kemudahan channel pembayaran. Untuk kemudahan transaksi perusahaan, kami juga telah menyediakan Cash Management System yang dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan,” ujar Adi Sulistyowati.

Ke depan beberapa pelabuhan yang juga akan menjadi lokasi penggunaan Kartu TapCash e-Port adalah Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Pada paruh I tahun 2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBNI) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan. Penyaluran kredit berhasil menembus Rp 412,18 triliun atau tumbuh double digit sebesar 15,4% year on year (yoy) dibandingkan penyaluran kredit pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 357,22 triliun. Kucuran Kredit yang tumbuh signifikan tersebut menjadi faktor utama terbentuknya Laba Bersih BNI pada Semester I – 2017 yaitu sebesar Rp 6,41 triliun atau meningkat 46,7% (yoy) dibandingkan laba bersih pada Semester I tahun 2016. Selain dari Kredit, laba bersih BNI juga disumbangkan oleh pertumbuhan Pendapatan Non Bunga yang ditopang oleh peningkatan Fee Based Income (FBI) sebesar 17,9% (yoy), terutama bersumber dari Recurring Fees yang berkontribusi 92,1% (yoy) dari total FBI.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, email : bni@bni.co.id

 

Semarang, 2 Agustus 2017 - Pelindo III bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerbitkan kartu uang elektronik khusus untuk melayani transaksi di pelabuhan dengan nama e-Port. Untuk pertama kalinya, kartu ini dapat digunakan untuk para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan kerja Pelindo III yaitu Semarang dan sekitarnya, serta akan diperluas ke beberapa kawasan di Indonesia bagian Timur.

Di BNI, e-Port tergolong pada kelompok produk uang elektronik yang diberi nama TapCash. Penerapan e-Port tersebut menjadi salah satu sistem pembayaran terintegrasi (Integrated Payment System) yang dibangun BNI untuk Pelindo III. Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN yang dapat membantu pengembangan bisnis kedua perusahaan secara bersama-sama.

Peluncuran kartu e-Port tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Implementasi Sistem Pembayaran Elektronik di Pelindo III di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2 Agustus 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer dan Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.

“BNI telah turut membangun Integrated Payment System di Pelindo III yang merupakan solusi cash management kami yang meliputi Billing System, Autocollection, dan E-Port TapCash. E-port dapat digunakan untuk berbagai pembayaran seperti di gate masuk pelabuhan, pembelian tiket, pembayaran krantina, gu dan g, hingga transaksi di merchants,” ujar Adi Sulistyowati.

Menurut Adi Sulistyowati, kerja sama pengembangan e-Port ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Pelindo III dalam hal penggunaan Uang Elektronik. Penggunaan Kartu TapCash e-Port ini diharapkan mampu mengurangi antrian saat pembayaran di gerbang masuk ke pelabuhan. Kartu ini juga lebih efisien karena tidak perlu menyiapkan uang kembalian, dan seluruh transaksi dapat terekam dengan baik.

“BNI sebagai partner keuangan dengan total financial solution, melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja melainkan dengan strategis melihat kebutuhan kedepan, sehingga BNI dapat memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Pelindo III dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien dan terintegrasi,” ujarnya.

Kartu e-Port merupakan uang elektronik dalam bentuk kartu yang dikhususkan bagi para pengguna Jasa Kepelabuhanan yang ada di lingkungan Pelindo III. Kartu e-Port merupakan kartu yang diterbitkan oleh Pelindo III bekerja sama dengan BNI sebagai issuer uang elektronik TapCash.

Kartu e-Port dapat dipergunakan sebagai alat bayar, alat transaksi, dan identitas para pengguna Jasa Kepelabuhanan di lingkungan Pelindo III antara lain seperti penggunaan di Gerbang Masuk pelabuhan, transaksi di tenant-tenant yang ada di pelabuhan, pembelian tiket transportasi, dan alat identifikasi bagi pengguna truk. Kartu e-Port dapat diisi ulang melalui ATM BNI berlogo TapCash, Kantor Cabang BNI, BNI SMS Banking, Alfamart, dan Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan di lingkungan Pelabuhan.

Kerja sama dengan Pelindo III ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah dilakukan kedua perusahaan dalam Integrated Billing System, yaitu pengelolaan layanan kapal dan layanan bongkar muat barang dengan satu sistem yang terintegrasi. Kerja sama ini membuka peluang dukungan yang lebih luas dari BNI dalam meng-implementasikan Integrated Billing System ini. Peluang kerja sama yang terbuka ke depan adalah hal pembiayaan kepada mitra kerja Pelindo III. BNI telah menyediakan skim khusus untuk pembiayaan kepada shipping line, dan perusahaan bongkar muat barang, yaitu skim Supply Chain Financing (SCF).

“Kami berharap BNI dapat terus berperan aktif di dalam sistem operasional pembayaran jasa-jasa pelabuhan dengan memberikan kemudahan channel pembayaran. Untuk kemudahan transaksi perusahaan, kami juga telah menyediakan Cash Management System yang dapat membantu pengelolaan keuangan perusahaan,” ujar Adi Sulistyowati.

Ke depan beberapa pelabuhan yang juga akan menjadi lokasi penggunaan Kartu TapCash e-Port adalah Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Pada paruh I tahun 2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBNI) mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan. Penyaluran kredit berhasil menembus Rp 412,18 triliun atau tumbuh double digit sebesar 15,4% year on year (yoy) dibandingkan penyaluran kredit pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 357,22 triliun. Kucuran Kredit yang tumbuh signifikan tersebut menjadi faktor utama terbentuknya Laba Bersih BNI pada Semester I – 2017 yaitu sebesar Rp 6,41 triliun atau meningkat 46,7% (yoy) dibandingkan laba bersih pada Semester I tahun 2016. Selain dari Kredit, laba bersih BNI juga disumbangkan oleh pertumbuhan Pendapatan Non Bunga yang ditopang oleh peningkatan Fee Based Income (FBI) sebesar 17,9% (yoy), terutama bersumber dari Recurring Fees yang berkontribusi 92,1% (yoy) dari total FBI.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, email : bni@bni.co.id

 

Related

Arsip Berita