Berita


Morotai Berkembang, BNI Dorong Literasi Keuangan

Morotai, 9 Oktober 2019 --- Kabupaten Morotai terus menggeliat. Predikat sebagai salah satu Bali Baru telah mendorong jajaran pemerintah kabupaten dan warga Morotai bergegas menyiapkan diri. Infrastruktur terus dibangun, sumber daya manusia dibenahi, hingga fasilitas transaksi keuangan pun semakin dilengkapi. Di sini BNI turut hadir memudahkan setiap transaksi keuangan warga Morotai.

Infrastruktur dasar namun utama seperti  bandara, pelabuhan,  jalan raya, hingga telekomunikasi, telah dibangun. Pun begitu dengan BNI yang menyiapkan sarana perbankan agar transaksi keuangan semakin mudah, mulai dari memberi kenyamanan di Outlet hingga menebar mesin-mesin ATM, demi mendekatkan warga Morotai dengan fasilitas keuangan digital yang sudah menjadi keharusan di zaman kekinian.

Berkembangnya bisnis pariwisata secara otomatis menggenjot pertumbuhan ekonomi Pulau Morotai. Ekonomi yang tumbuh sangat membutuhkan dukungan fasilitas transaksi yang memadai. Dari sana akan timbul kebutuhan layanan perbankan yang memadai untuk pengelolaan keuangan masyarakat.

Sebagai salah satu bank BUMN,  BNI telah melirik potensi tersebut dengan mendirikan Kantor Cabang (KC) BNI di Morotai.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, KC BNI Morotai telah mengakomodir kebutuhan 11.000 nasabah. Salah satunya adalah Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). SKPT merupakan tempat one stop service terkait hasil laut.

BNI Morotai juga mendapatkan kepercayaan untuk menggarap program pemerintah, kartu Morotai Sejahtera yang mendistribusikan bantuan dari pemerintah daerah kepada warga kurang mampu.

"Sampai saat ini, jumlah rekening yang ditujukan untuk lansia, janda cerai mati, disabilitas dan anak yatim telah mencapai 4.005 rekening. Untuk memperluas layanan BNI, BNI telah memiliki 32 Agen46 yang tersebar di Pulau Morotai," ujar Meiliana.

Tersebarnya Agen46 di Pulau Morotai menjadikan pembukaan rekening BNI, tarik/setor tunai, transfer, transaksi uang elektronik serta berbagai layanan pembayaran seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, hingga BPJS tidak lagi tersentralisasi di KC BNI Morotai.

Per Agustus 2019, BNI telah memiliki sebanyak 128.431 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia yang siap melayani kebutuhan layanan perbankan nasabah.

Bupati Morotai Benny Laos mengatakan "Saya mengapresiasi BNI hadir di Morotai yang menggandeng masyarakat untuk menjadi Agen46, mendistribusikan kartu Morotai Sejahtera, serta menyalurkan kredit usaha. Saya berharap BNI akan terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Morotai.”

 

Penampung Lobster

Per Agustus 2019, BNI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 73,9 Triliun kepada 260 ribu debitur. Hadirnya BNI KC Morotai pada 2016 lalu turut menggenjot penyaluran kredit BNI.

Reagen Sumampouw (32 tahun) adalah salah satu debitur BNI yang memiliki lahan bisnis di berbagai sektor, mulai dari penampungan lobster hingga toko listrik di Morotai.

"(Menjadi debitur BNI) sudah sekitar 3 tahun. Syukurlah setiap bulannya pembayaran saya ke BNI lancar," ungkapnya.

Khusus untuk usaha penangkaran lobster bernama Moro Karya yang dikelolanya, setiap hari Reagen harus menyediakan modal yang cukup besar. Biaya tak murah itu harus dipersiapkannya guna mengirim lobster pada pihak eksportir yang ada di Jakarta.

"Penangkaran lobster harus ada modal yang cukup besar tiap hari. Buat pembelian," jelas dia.

Sebelum menjadi debitur BNI, Reagen mengaku masih bergantung pada modal pribadi dan belum pernah menjadi debitur di bank lainnya. Pasca menjadi debitur BNI, ia merasa segala kegiatan usahanya menjadi lebih lancar.

Reagen berharap agar BNI semakin maju dan tetap memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan baginya.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Corporate Secretary BNI

Telp: 021-5728387

Email: bni@bni.co.id

Related

Arsip Berita