BNI Dukung Revitalisasi Pasar Tradisional
Pacitan, 10 April 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung revitalisasi pasar tradisional sebagai sentra pengembangan ekonomi masyarakat di daerah. Dukungan BNI dalam program pemberdayaan peran pasar tradisional ini dilakukan, baik melalui program bisnis maupun kegiatan sosial yang dikembangkannya. Pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang kegiatan perdagangannya mempunyai efek multiplier yang luas bagi sektor perekonomian masyarakat lainnya, seperti pertanian, peternakan, jasa, industri kecil atau industri rumah tangga.
Demikian disampaikan Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, pada kesempatan peresmian dan kunjungan ke Pasar Minulyo, Pacitan, Jawa Timur, bersama Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan. Menurut Gatot, BNI memiliki konsepcorporate community responsibility(CCR) guna mendukung dan membantu tumbuh berkembangnya perekonomian berbasis pada ekonomi masyarakat atau komunitas. Seperti program yang dilakukan di Pasar Minulyo, Pacitan, ini, dimana BNI membantu pembangunan atau renovasi pasar sebagai sarana dan prasarana perdagangan, serta memberikan fasilitas pembiayaan atau kredit kemitraan kepada pedagang pasar.
Tidak hanya di Pacitan ini, tetapi juga di daerah lainnya, seperti di Bali, dimana BNI dan Pemerintah Daerah bersama-sama membangun pasar tradisional, sekaligus memberikan bantuan permodalan, baik untuk kios usaha maupun untuk modal para penjual di pasar tersebut dengan skema kredit program kemitraan yang mudah dan murah, kata Gatot.
Dukungan dalam membangun komunitas perekonomian masyarakat ini, BNI telah memiliki konsep Kampoeng BNI dengan cara membantu, membina dan mendampingi pelaku usaha dalam suatu komunitas, serta bantuan sarana dan prasana pendukungnya. Dengan konsep ini mitra binaan dapat secara progresif meningkatkan taraf kesejahteraaannya. Konsep ini terbukti berhasil mengangkat perekonomian masyarakat, baik dalam skala usahanya maupun pendapatan riil masyarakat yang terlibat.
BNI Dukung Revitalisasi Pasar Tradisional
Pacitan, 10 April 2012. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung revitalisasi pasar tradisional sebagai sentra pengembangan ekonomi masyarakat di daerah. Dukungan BNI dalam program pemberdayaan peran pasar tradisional ini dilakukan, baik melalui program bisnis maupun kegiatan sosial yang dikembangkannya. Pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang kegiatan perdagangannya mempunyai efek multiplier yang luas bagi sektor perekonomian masyarakat lainnya, seperti pertanian, peternakan, jasa, industri kecil atau industri rumah tangga.
Demikian disampaikan Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, pada kesempatan peresmian dan kunjungan ke Pasar Minulyo, Pacitan, Jawa Timur, bersama Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan. Menurut Gatot, BNI memiliki konsepcorporate community responsibility(CCR) guna mendukung dan membantu tumbuh berkembangnya perekonomian berbasis pada ekonomi masyarakat atau komunitas. Seperti program yang dilakukan di Pasar Minulyo, Pacitan, ini, dimana BNI membantu pembangunan atau renovasi pasar sebagai sarana dan prasarana perdagangan, serta memberikan fasilitas pembiayaan atau kredit kemitraan kepada pedagang pasar.
Tidak hanya di Pacitan ini, tetapi juga di daerah lainnya, seperti di Bali, dimana BNI dan Pemerintah Daerah bersama-sama membangun pasar tradisional, sekaligus memberikan bantuan permodalan, baik untuk kios usaha maupun untuk modal para penjual di pasar tersebut dengan skema kredit program kemitraan yang mudah dan murah, kata Gatot.
Dukungan dalam membangun komunitas perekonomian masyarakat ini, BNI telah memiliki konsep Kampoeng BNI dengan cara membantu, membina dan mendampingi pelaku usaha dalam suatu komunitas, serta bantuan sarana dan prasana pendukungnya. Dengan konsep ini mitra binaan dapat secara progresif meningkatkan taraf kesejahteraaannya. Konsep ini terbukti berhasil mengangkat perekonomian masyarakat, baik dalam skala usahanya maupun pendapatan riil masyarakat yang terlibat.