Berita


Direksi BNI Serentak Mengajar di Sebelas Sekolah, Sebarkan Bantuan Pendidikan

Siaran Pers

Jakarta, 20 Mei 2013. Jajaran Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI menyebar ke sebelas sekolah menengah atas yang ada di beberapa kota untuk mengajar dan membagi kisah suksesnya sebagai direksi sekaligus memberikan bantuan sarana pendidikan. Lokasi mengajar ditentukan pada sekolah-sekolah yang memenuhi syarat sebagai sekolah yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

Aktivitas jajaran Direksi BNI ini dilakukan sebagai bagian dari Gerakan Direksi Mengajar 2013 yang menjadi arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun pendistribusian bantuan sarana pendidikan dialokasikan dari dana Corporate Community Responsibility (CCR) BNI. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah sehingga bentuknya beragam mulai dari akses internet nirkabel atau wireless fidelity (Wi-Fi), perlengkapan presentasi, pembangunan panggung atau gazebo untuk belajar, renovasi tempat ibadah, buku bacaan, hingga renovasi perpustakaan.

Adapun sekolah yang menjadi lokasi Gerakan Direksi Mengajar BNI adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 39 Jakarta yaitu menghadirkan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, SMAN 13 Bekasi oleh Wakil Direktur Utama Felia Salim, SMAN 1 Bekasi (Direktur Hukum dan Kepatuhan Ahdi Jumhari Luddin), SMAN 4 Cikupa ( Direktur Keuangan Yap Tjay Soen), SMAN 13 Sindangjaya Cikupa (Chief Business Risk Officer Sutirta Budiman), SMAN 42 Jakarta ( Direktur Business Banking Krishna R Suparto), SMA Katolik Frateran Surabaya (Direktur Jaringan dan Layanan Honggo Widjojo Kangmasto), SMA Katolik St Paulus Jember (Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Suwoko Singoastro), SMAN 1 Balikpapan (Direktur Risiko Sutanto), SMAN 1 Magelang (Direktur Konsumer & Ritel Darmadi Sutanto), dan SMAN 12 Larangan Utara, Tangerang (Direktur Tresuri dan FI Adi Setianto).

Pada kesempatan yang sama, para direksi menyalurkan bantuan penambahan koleksi perpustakaan berupa buku, membuat perpustakaan, serta menyediakan alat tulis. Pada beberapa sekolah, bantuan diberikan dalam bentuk renovasi bangunan tempat belajar mengajar.

BNI tetap konsisten menyalurkan dana bantuan program Bina Lingkungan bidang pendidikan hingga saat ini. Sepanjang tahun 2012, alokasi dana Bina Lingkungan mencapai Rp 56,99 miliar dan dapat dialirkan sebesar Rp 41,137 miliar.

Kegiatan Bina Lingkungan BNI Bidang Pendidikan pada tahun 2012 dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa dan bantuan dana pendidikan disetiap jenjang pendidikan, seperti: beasiswa gemilang kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan BNI, bantuan sarana dan prasarana pendidikan bagi Perguruan Tinggi. Itu antara lain berupa bantuan sarana untuk gedung kuliah Sekolah Tinggi Teknologi Sumbawa, Jaringan IT Universitas Siliwangi, Dummy Bank Universitas Trisakti.

Selain itu, masih ada Program BNI sahabat Sekolah, bantuan dana pendidikan bagi siswa sekolah dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, seperti: SDN 04 Tenjo, SMP/SMK Modis Tenjo, SMK Muhamadiyah - Sukoharjo, dan sekolah-sekolah lainnya, Pengembangan kewirausahaan dini kepada mahasiswa dan civitas akademika perguruan tinggi melalui program pojok BNI di 8 (delapan) Perguruan Tinggi, Pelatihan usaha bagi mitra binaan di Kampoeng BNI dan program-program bidang pendidikan dan pelatihan lainnya.

Siaran Pers

Jakarta, 20 Mei 2013. Jajaran Direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI menyebar ke sebelas sekolah menengah atas yang ada di beberapa kota untuk mengajar dan membagi kisah suksesnya sebagai direksi sekaligus memberikan bantuan sarana pendidikan. Lokasi mengajar ditentukan pada sekolah-sekolah yang memenuhi syarat sebagai sekolah yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.

Aktivitas jajaran Direksi BNI ini dilakukan sebagai bagian dari Gerakan Direksi Mengajar 2013 yang menjadi arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun pendistribusian bantuan sarana pendidikan dialokasikan dari dana Corporate Community Responsibility (CCR) BNI. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah sehingga bentuknya beragam mulai dari akses internet nirkabel atau wireless fidelity (Wi-Fi), perlengkapan presentasi, pembangunan panggung atau gazebo untuk belajar, renovasi tempat ibadah, buku bacaan, hingga renovasi perpustakaan.

Adapun sekolah yang menjadi lokasi Gerakan Direksi Mengajar BNI adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 39 Jakarta yaitu menghadirkan Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, SMAN 13 Bekasi oleh Wakil Direktur Utama Felia Salim, SMAN 1 Bekasi (Direktur Hukum dan Kepatuhan Ahdi Jumhari Luddin), SMAN 4 Cikupa ( Direktur Keuangan Yap Tjay Soen), SMAN 13 Sindangjaya Cikupa (Chief Business Risk Officer Sutirta Budiman), SMAN 42 Jakarta ( Direktur Business Banking Krishna R Suparto), SMA Katolik Frateran Surabaya (Direktur Jaringan dan Layanan Honggo Widjojo Kangmasto), SMA Katolik St Paulus Jember (Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Suwoko Singoastro), SMAN 1 Balikpapan (Direktur Risiko Sutanto), SMAN 1 Magelang (Direktur Konsumer dan Ritel Darmadi Sutanto), dan SMAN 12 Larangan Utara, Tangerang (Direktur Tresuri dan FI Adi Setianto).

Pada kesempatan yang sama, para direksi menyalurkan bantuan penambahan koleksi perpustakaan berupa buku, membuat perpustakaan, serta menyediakan alat tulis. Pada beberapa sekolah, bantuan diberikan dalam bentuk renovasi bangunan tempat belajar mengajar.

BNI tetap konsisten menyalurkan dana bantuan program Bina Lingkungan bidang pendidikan hingga saat ini. Sepanjang tahun 2012, alokasi dana Bina Lingkungan mencapai Rp 56,99 miliar dan dapat dialirkan sebesar Rp 41,137 miliar.

Kegiatan Bina Lingkungan BNI Bidang Pendidikan pada tahun 2012 dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa dan bantuan dana pendidikan disetiap jenjang pendidikan, seperti: beasiswa gemilang kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan BNI, bantuan sarana dan prasarana pendidikan bagi Perguruan Tinggi. Itu antara lain berupa bantuan sarana untuk gedung kuliah Sekolah Tinggi Teknologi Sumbawa, Jaringan IT Universitas Siliwangi, Dummy Bank Universitas Trisakti.

Selain itu, masih ada Program BNI sahabat Sekolah, bantuan dana pendidikan bagi siswa sekolah dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, seperti: SDN 04 Tenjo, SMP/SMK Modis Tenjo, SMK Muhamadiyah - Sukoharjo, dan sekolah-sekolah lainnya, Pengembangan kewirausahaan dini kepada mahasiswa dan civitas akademika perguruan tinggi melalui program pojok BNI di 8 (delapan) Perguruan Tinggi, Pelatihan usaha bagi mitra binaan di Kampoeng BNI dan program-program bidang pendidikan dan pelatihan lainnya.

Related

Arsip Berita