Berita


Sistem Anti Fraud BNI Juarai Kompetisi OpexCon

Jakarta, 22 September 2014. Proyek pengembangan Sistem Anti Fraud yang dikembangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) diakui sebagai yang terbaik dalam ajang kompetisi Indonesia Operational Excellence Conference and Award 2014 (OpexCon). Sistem Anti Fraud yang diberi nama BNI Sales Governance ini dinilai unggul oleh dewan juri OpexCon dalam seleksi yang dilaksanakan Juli 2014, sehingga BNI layak memperoleh penghargaan sebagai penerima Gold Achievement OpexCon Award.

Penghargaan Gold Achievement OpexCon Award ini disampaikan secara resmi kepada Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto dalam acara Awarding Ceremony Best Project: Indonesia Best Continuous Improvement Project 2014 di Jakarta, Senin (19 September 2014).

Opexcon Award merupakan bentuk apresiasi kepada tim pelaksana proyek-proyek inovatif dari perusahaan-perusahaan peserta seleksi. Dimana proyek yang dikembangkan mampu memberikan kontribusi positif pada perusahaan maupun industrinya. Opexcon Award dapat menjadi tolok ukur pemeringkatan proyek-proyek yang sedang dilakukan pada sebuah perusahaan dibandingkan dengan proyek lain diindustrinya.

Ada 3 kategori industri yang diikutsertakan dalam penilaian Opexcon Award ini yaitu 1) Manufaktur seperti otomotif, industri makanan, semicon, elektronik, kertas, farmasi, dan tekstil. 2) Industri Energi & Pertambangan seperti minyak, dan gas bumi. 3) Industri Pelayanan dan Jasa yaitu terdiri atas Perbankan, Asuransi, Hotel, Retail, hingga Telekomunikasi. BNI menjadi yang terbaik diindustri Pelayanan dan Jasa yang diikuti oleh 200 peserta.

Darmadi Sutanto menyebutkan, posisi BNI sebagai Juara Pertama Opexcon Award 2014 adalah pencapaian yang signifikan karena sebelumnya pada Opexcon Award 2013 posisi BNI hanya menjadi salah satu finalis. Pengembangan sistem Anti Fraud ini juga merupakan salah satu bentuk upaya BNI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta sejalan dengan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Perlindungan Konsumen. Sistem Anti Fraud yang semakin baik di BNI akan memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih maksimal kepada nasabah.

"Keunggulan Sistem Anti Fraud BNI Sales Governance ini dapat diterapkan disemua lini penjualan, mulai dari Direct Sales, Telesales, hingga Branches. Intinya bank memastikan bahwa Sales mematuhi seluruh Do and Don’t ketika melakukan kegiatan penjualan kepada calon nasabah," ujarnya.

Tim Pengembangan Sistem Anti Fraud BNI Sales Governance memastikan bahwa sistem ini dapat diterapkan di seluruh cabang BNI. Terbukti penerapannya sudah dilakukan di 11 kota di Indonesia dan mencakup Anti Fraud pada layanan produk Kartu Kredit, BNI Wira Usaha, hingga BNI Griya.

Jakarta, 22 September 2014. Proyek pengembangan Sistem Anti Fraud yang dikembangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) diakui sebagai yang terbaik dalam ajang kompetisi Indonesia Operational Excellence Conference and Award 2014 (OpexCon). Sistem Anti Fraud yang diberi nama BNI Sales Governance ini dinilai unggul oleh dewan juri OpexCon dalam seleksi yang dilaksanakan Juli 2014, sehingga BNI layak memperoleh penghargaan sebagai penerima Gold Achievement OpexCon Award.

Penghargaan Gold Achievement OpexCon Award ini disampaikan secara resmi kepada Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto dalam acara Awarding Ceremony Best Project: Indonesia Best Continuous Improvement Project 2014 di Jakarta, Senin (19 September 2014).

Opexcon Award merupakan bentuk apresiasi kepada tim pelaksana proyek-proyek inovatif dari perusahaan-perusahaan peserta seleksi. Dimana proyek yang dikembangkan mampu memberikan kontribusi positif pada perusahaan maupun industrinya. Opexcon Award dapat menjadi tolok ukur pemeringkatan proyek-proyek yang sedang dilakukan pada sebuah perusahaan dibandingkan dengan proyek lain diindustrinya.

Ada 3 kategori industri yang diikutsertakan dalam penilaian Opexcon Award ini yaitu 1) Manufaktur seperti otomotif, industri makanan, semicon, elektronik, kertas, farmasi, dan tekstil. 2) Industri Energi & Pertambangan seperti minyak, dan gas bumi. 3) Industri Pelayanan dan Jasa yaitu terdiri atas Perbankan, Asuransi, Hotel, Retail, hingga Telekomunikasi. BNI menjadi yang terbaik diindustri Pelayanan dan Jasa yang diikuti oleh 200 peserta.

Darmadi Sutanto menyebutkan, posisi BNI sebagai Juara Pertama Opexcon Award 2014 adalah pencapaian yang signifikan karena sebelumnya pada Opexcon Award 2013 posisi BNI hanya menjadi salah satu finalis. Pengembangan sistem Anti Fraud ini juga merupakan salah satu bentuk upaya BNI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta sejalan dengan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Perlindungan Konsumen. Sistem Anti Fraud yang semakin baik di BNI akan memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih maksimal kepada nasabah.

"Keunggulan Sistem Anti Fraud BNI Sales Governance ini dapat diterapkan disemua lini penjualan, mulai dari Direct Sales, Telesales, hingga Branches. Intinya bank memastikan bahwa Sales mematuhi seluruh Do and Don’t ketika melakukan kegiatan penjualan kepada calon nasabah," ujarnya.

Tim Pengembangan Sistem Anti Fraud BNI Sales Governance memastikan bahwa sistem ini dapat diterapkan di seluruh cabang BNI. Terbukti penerapannya sudah dilakukan di 11 kota di Indonesia dan mencakup Anti Fraud pada layanan produk Kartu Kredit, BNI Wira Usaha, hingga BNI Griya.

Related

Arsip Berita