BNI Untuk Indonesia


  • Keuangan Berkelanjutan
  • Sustainability Linked Loan
  • Pengelolaan Risiko LST

Capaian Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Capaian Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Rilis Green Bond dan Alokasi Green Bond

Rilis Green Bond dan Alokasi Green Bond

Penyaluran Green Bond BNI dilakukan 100% kepada 10 sektor KUBL sesuai dengan POJK 60/2017, dimana 77,06% penyaluran Green Bond dilakukan kepada 3 sektor yang memenuhi kriteria dalam Framework Green Bond BNI.

Komposisi Penyaluran Green Bond

Rilis Green Bond dan Alokasi Green Bond

BNI berkomitmen untuk mendorong perubahan menuju masa depan kegiatan usaha yang berkelanjutan di Indonesia dengan menyalurkan Sustainability Linked Loan (SLL) di 3 sektor usaha yaitu :
  1. Sektor peternakan dan industri pengolahan hasil pangan.
  2. Sektor industri pengolahan baja.
  3. Sektor industri pengolahan semen.

Dengan total penyaluran SLL sebesar :

Sustainability Linked Loan (SLL)

Penerapan faktor-faktor penilaian terkait LST diterapkan pada Risk Acceptance Criteria (RAC) pada tingkatan debitur, dimana saat ini BNI telah memiliki RAC untuk Segmen Korporasi dengan 11 sektor industri.

Capaian Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Kebijakan sektor spesifik untuk sektor kelapa sawit dan batubara dengan tujuan untuk memitigasi dampak dari pembiayaan pada sektor yang berdampak tinggi terhadap lingkungan.

Capaian Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Capaian Penerapan Keuangan Berkelanjutan