News


BNI Gandeng JCB Terbitkan Kartu Kredit

Siaran Pers

Jakarta, 7 Mei 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI menggandeng satu-satunya merk penyedia jasa pembayaran kartu kredit berskala internasional yang berbasis di Jepang, yaitu Japan Credit Bureau (JCB) International Co Ltd, untuk bermitra menerbitkan kartu kredit. BNI sendiri terpilih sebagai rekan kerja JCB karena dinilai sukses mengembangkan bisnis kartu kredit di Indonesia, terutama karena sudah mencatat pertumbuhan volume penjualan sebesar 37 persen dan meningkat 27% untuk outstanding balance pada tahun 2012.

Kerja sama kedua belah pihak ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Kerja sama ini dapat memberikan manfaat kepada JCB untuk mengembangkan tingkat kepemilikan kartu kredit di Indonesia melalui jaringan BNI yang sudah mencatatkan 1.636 outlet dan 8.279 ATM di seluruh Indonesia. Penerbitan kartu kredit yang berlogo JCB ini diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan kartu kredit dan kepemilikan baru pada kelompok masyarakat Jepang yang bekerja di Indonesia, nasabah BNI asal Jepang, komunitas orang Jepang di Indonesia, dan masyarakat pecinta produk Jepang di Indonesia.

Target pasar kartu kredit BNI berlogo JCB itu diharapkan dapat tercapai karena BNI sudah dikenal sebagai salah satu bank yang ada pada posisi teratas penerbit kartu kredit di Indonesia, baik dalam hal jumlah kartunya maupun merchant-nya. Kekuatan jaringan yang dimiliki BNI itu dipadukan dengan jaringan JCB yang saat ini telah menerbitkan kartu kredit di 16 negara dengan 79 juta pengguna, serta dapat digunakan di 23 juta merchant di 190 negara. Langkah ini akan membantu upaya JCB untuk memasuki pasar lebih dalam sejak kehadirannya ke Indonesia pada tahun 1983. Kerja sama ini juga diharapkan akan mampu memicu keinginan pengguna kartu kredit JCB di Jepang, China, Korea, Taiwan, dan negara-negara Asia lain untuk melakukan perjalanan ke Indonesia, sehingga BNI akan dapat meningkatkan pelayanan jasa perbankannya seiring perekonomian yang terus tumbuh.

Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanato mengatakan, kolaborasi BNI dengan JCB ini merupakan terobosan baru untuk memperdalam basis nasabah di sektor ritel. JCB sendiri sudah banyak dikenal sebagai penyedia jasa pembayaran bertaraf internasional, sehingga kerja sama ini membawa kepuasan tersendiri bagi nasabah BNI. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan tingkat kepemilikan kartu kredit BNI, sehingga pada akhirnya akan menambah masuknya dana murah ke BNI.

"Kami percaya, kerja sama ini akan mampu mendorong keinginan publik untuk mencoba produk baru dari BNI," ujarnya.

Sementara itu, Deputy President of JCB International, Kimihisa Imada mengatakan," Kami senang bahwa BNI, sebuah bank yang prestisius di Indonesia, telah menjadi rekan kerja kami. Saya yakin bahwa nama BNI yang terpercaya dengan kuat dimata masyarakat Indonesia dan dipadu oleh layanan berkualitas berciri khas Jepang yang kami miliki akan menciptakan nilai tambah bagi nasabah di Indonesia. Kami berkomitmen untuk secara aktif menanamkan modal dan membawa keahlian kami dalam kualitas pelayanan dan teknologi yang kami kembangkan di dunia ke industri pembayaran di Indonesia".

Siaran Pers

Jakarta, 7 Mei 2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI menggandeng satu-satunya merk penyedia jasa pembayaran kartu kredit berskala internasional yang berbasis di Jepang, yaitu Japan Credit Bureau (JCB) International Co Ltd, untuk bermitra menerbitkan kartu kredit. BNI sendiri terpilih sebagai rekan kerja JCB karena dinilai sukses mengembangkan bisnis kartu kredit di Indonesia, terutama karena sudah mencatat pertumbuhan volume penjualan sebesar 37 persen dan meningkat 27% untuk outstanding balance pada tahun 2012.

Kerja sama kedua belah pihak ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Kerja sama ini dapat memberikan manfaat kepada JCB untuk mengembangkan tingkat kepemilikan kartu kredit di Indonesia melalui jaringan BNI yang sudah mencatatkan 1.636 outlet dan 8.279 ATM di seluruh Indonesia. Penerbitan kartu kredit yang berlogo JCB ini diharapkan dapat menangkap peluang penggunaan kartu kredit dan kepemilikan baru pada kelompok masyarakat Jepang yang bekerja di Indonesia, nasabah BNI asal Jepang, komunitas orang Jepang di Indonesia, dan masyarakat pecinta produk Jepang di Indonesia.

Target pasar kartu kredit BNI berlogo JCB itu diharapkan dapat tercapai karena BNI sudah dikenal sebagai salah satu bank yang ada pada posisi teratas penerbit kartu kredit di Indonesia, baik dalam hal jumlah kartunya maupun merchant-nya. Kekuatan jaringan yang dimiliki BNI itu dipadukan dengan jaringan JCB yang saat ini telah menerbitkan kartu kredit di 16 negara dengan 79 juta pengguna, serta dapat digunakan di 23 juta merchant di 190 negara. Langkah ini akan membantu upaya JCB untuk memasuki pasar lebih dalam sejak kehadirannya ke Indonesia pada tahun 1983. Kerja sama ini juga diharapkan akan mampu memicu keinginan pengguna kartu kredit JCB di Jepang, China, Korea, Taiwan, dan negara-negara Asia lain untuk melakukan perjalanan ke Indonesia, sehingga BNI akan dapat meningkatkan pelayanan jasa perbankannya seiring perekonomian yang terus tumbuh.

Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanato mengatakan, kolaborasi BNI dengan JCB ini merupakan terobosan baru untuk memperdalam basis nasabah di sektor ritel. JCB sendiri sudah banyak dikenal sebagai penyedia jasa pembayaran bertaraf internasional, sehingga kerja sama ini membawa kepuasan tersendiri bagi nasabah BNI. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan tingkat kepemilikan kartu kredit BNI, sehingga pada akhirnya akan menambah masuknya dana murah ke BNI.

"Kami percaya, kerja sama ini akan mampu mendorong keinginan publik untuk mencoba produk baru dari BNI," ujarnya.

Sementara itu, Deputy President of JCB International, Kimihisa Imada mengatakan," Kami senang bahwa BNI, sebuah bank yang prestisius di Indonesia, telah menjadi rekan kerja kami. Saya yakin bahwa nama BNI yang terpercaya dengan kuat dimata masyarakat Indonesia dan dipadu oleh layanan berkualitas berciri khas Jepang yang kami miliki akan menciptakan nilai tambah bagi nasabah di Indonesia. Kami berkomitmen untuk secara aktif menanamkan modal dan membawa keahlian kami dalam kualitas pelayanan dan teknologi yang kami kembangkan di dunia ke industri pembayaran di Indonesia".

Related

News Archive