News


Proliga 2016 Runner up Jakarta BNI TaplusTeam Gave Their Best

Jakarta, 15 Mei 2016 - Setelah berhasil menjadi tim terbaik pada Final Four Proliga 2016, Jakarta BNI Taplus harus menerima keunggulan Surabaya Samator pada Final Kompetisi Voli paling bergengsi di Indonesia ini. Hasil akhir tersebut merupakan usaha maksimal Jakarta BNI Taplus. Gelar sebagai Tim Putra Terbaik Kedua pada Proliga 2016 ini merupakan hasil yang terbaik.

"Kami sempat menjadi yang terbaik pada Final Four. Itu sudah menunjukkan bahwa upaya Pelatih Kepala Joao Eduardo de Paula dan Aji Maulana serta kawan-kawan memang sudah maksimal," ujar Manajer Tim Jakarta BNI Taplus Endang Hidayatullah di Jakarta, Minggu (15 Mei 2016) usai acara penyerahan tropi Proliga 2016.

Pada Grand Final Proliga 2016 tersebut, Tim Jakarta BNI Taplus mampu menyulitkan Surabaya Samator dengan memenangkan 2 dari 5 set permainan. Namun, kemunculan Jakarta BNI Taplus di babak Grand Final merupakan akumulasi peningkatan kualitas kerja sama tim di sepanjang kompetisi berlangsung.

"Dari tim yang terseok-seok berada di papan bawah klasemen di awal Kompetisi, kemudian berubah menjadi tim yang solid dan menempati papan atas klasemen pada Final Four," kata Endang.

Menjelang bergulirnya kompetisi voli terbesar di Indonesia ini, tim putra Jakarta BNI Taplus terus melakukan pembenahan. Salah satunya adalah dengan mengubah nama tim dari Jakarta BNI 46 menjadi Jakarta BNI Taplus. Kemudian menghimpun awak tim pilihan, termasuk tetap memilih Joao Eduardo de Paula sebagai Pelatih Kepala, sebelumnya pernah mendukung tim BNI sebagai pemain dan pelatih serta menjadikan tim Juara. Aji Maulana, setter Tim Nasional Indonesia juga tidak luput dari penyaringan BNI dan didaulat menjadi Kapten Tim. Tim Nasional Indonesia lainnya yang memperkuat Jakarta BNI Taplus adalah Sigit Ardian dan Dimas Saputra.

"Hasil dari pertandingan dan seluruh perkembangan disepanjang kompetisi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim Jakarta BNI Taplus ke depan," ujar Endang.

Meskipun BNI harus mengakui kekalahan terhadap Surabaya Samator, namun sejak Proliga diselenggarakan tahun 2002 hingga 2016, tim Voli BNI masih tercatat sebagai tim dengan jumlah kemenangan Juara Grand Final terbanyak dibandingkan tim lain. Sejak 2002 hingga 2016, BNI telah merebut 5 kali Tropi Juara Terbaik Proliga, disusul oleh Surabaya Samator yang mencatat 4 kali kemenangan.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387, Email: bni@bni.co.id

Jakarta, May 15, 2016 - After selection as the best team on Final Four Proliga 2016, Jakarta BNI Taplus had to admit Surabaya Samator's superiority at Indonesia's most prestigious Volleyball Competition Final. Jakarta BNI Taplus gave their best to win The title of Male Team Runner up on Proliga 2016, and the final score reflected the efforts.

"We were the best team during the Final Four. That in itself already showed that head coach, Joao Eduardo de Paula and Aji Maulana, as well as our friends, already gave their best," said Jakarta BNI Taplus Team manager Endang Hidayatullah in Jakarta on Sunday (May 15, 2016), after Proliga 2016 trophy handout.

Jakarta BNI Taplus team didn't make it easy for Surabaya Samatorat the Proliga 2016 Grand Final,winning 2 out of 5 sets. Furthermore, Jakarta BNI Taplus’ Grand Final showed excellent, consistent teamwork improvement throughout the competition.

"We were a struggling team who started at the bottom of the league. But then we turned ourselves around and became a solid team—even a leading team in the league at the Final Four," said Endang.

At the beginning of the biggest volleyball competition in Indonesia, Jakarta BNI Taplus male team made several efforts to enhance the team, including changing the team name from Jakarta BNI 46 to Jakarta BNI Taplus. The team also recruited the best talents, including the decision to re-elect Joao Eduardo de Paula as Head Coach. Previously, Joao supported BNI team as team player and coach, and brought the team to victory. AjiMaulana, a setter on the Indonesian National Team, was carefully selected as BNI Team Captain. Indonesia National Team players Sigit Ardian and Dimas Saputra provided additional strengths to Jakarta BNI Taplus team in the competition.

"The result of this competition and our developments throughout the competition will be future evaluation materials for Jakarta BNI Taplus Team," Endang further added.

Even though BNI had to admit defeat over Surabaya Samator, BNI Volleyball team still has the most Grand Final Championship wins in comparison with other teams since Proliga was established in 2002. In the last 14 years, BNI has won five Proliga Championship Trophy, with Surabaya Samator coming in second with four trophies.

For further information, please contact :

Kiryanto, BNI Corporate Secretary
Phone : 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

Related

News Archive