News


Bantu Logistik Bahan Pangan, BNI Bangun Jembatan di Sumatera Barat

Lima Puluh Kota, 23 Maret 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membangun jembatan yang memiliki fungsi penting bagi masyarakat, baik untuk menopang peningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sumatera Barat maupun sebagai penghubung dua kawasan yang terisolasi secara ekonomi. Jembatan tersebut dibangun sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mendapatkan kemudahan dalam memobilisasi produk-produk pangan.

Peresmian dimulainya pembangunan jembatan di Payakumbuh dilaksanakan di dekat jembatan lama yang telah rusak, yaitu Jembatan Jorong (Dusun) Ambacang Kunyik yang terletak di Nagari (Desa) Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten 50 Kota, Kamis (23 Maret 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Lima Puluh Kota Erfendi Arbi dan Pemimpin BNI Cabang Payakumbuh Muhammad Yusrin.

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, jembatan baru yang akan menggantikan jembatan lama ini sangat penting untuk mendukung mobilitas sekitar 500 keluarga di Kecamatan Akabiluru. Jembatan lamanya nyaris hancur akibat diterjang banjir pada tahun 2015 sehingga membahayakan penggunanya. Pertumbuhan ekonomi disekitar kawasan itu pun melambat akibat lalu lintas komoditas utama di desa sekitarnya terhambat, mulai dari padi, produk hortikultura, hingga produk perkebunan (karet dan kakao).

“Sebagai sarana penghubung utama, jembatan tersebut saat ini dalam kondisi rusak parah dan sangat berbahaya untuk dipergunakan oleh warga. Jembatan tersebut berukuran panjang 30 meter dan lebar 3 meter, berada di atas sungai Batang Lampasi yang menghubungkan beberapa jorong yang ada di Nagari Pauh Sangik,” ujarnya.

Dibutuhkan biaya sekitar Rp 500 juta untuk membangun kembali jembatan baru di lokasi yang sama. BNI berharap, jembatan ini nantinya akan lebih memperkuatpemberdayaan komunitas (corporate community responsibility).

Bupati Lima Puluh Kota Erfendi Arbi mengatakan, jembatan ini penting artinya untuk memastikan kelancaran lalu lintas komoditas buat lintasan produk-produk tanaman pangan, bahan pertanian, ternak, dan perkebunan. Pasokan komoditas tersebut tidak hanya mengamankan pasokan pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, dan kota- kota di Sumatera Barat tetapi juga mengamankan pasokan pangan di Provinsi Riau.

"Pembangunan kembali jembatan ini seperti berkah bagi pertumbuhan ekonomi kami, karena artinya sangat penting untuk kelancaran logistik produk-produk pangan setempat," ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp : 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

Lima Puluh Kota, 23 March 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI constructs bridge that has important function for society, either to support the increasing number of tourist visit to West Sumatera or as connector of two isolated areas economically. That bridge is constructed as an answer to the need of Lima Puluh Kota Regency society to obtain facility in mobilizing food products.

The Corporate Secretary BNI, Kiryanto conveyed that the new bridge which will replace the old one is very important to support mobility of approximately 500 families in Akabiluru Sub-District. The old bridge is nearly destroyed by flood waters in 2015, so it endangers its users. The economic growth around that area was began to slow down due to traffic of major commodities in the surrounding villages are blocked, ranging from rice, horticultural products, to plantation products (rubber and cacao).

“As the main connecting facility, that bridge currently is in badly damaged condition and very dangerous to be used by residents. That bridge measuring 30 meters long and 3 meters width, stands on Batang Lampasi River that that connects several hamlets in Nagari Pauh Sangik,” he said.

It needs cost approximately Rp 500 million to re-construct a new bridge on the same location. BNI expects, this bridge will later more strengthen community empowerment (corporate community responsibility).

Regent of Lima Puluh Kota, Erfendi Arbi said, this bridge has important meaning to ensure the smoothness of community traffic for food plant products, agricultural material, cattle and plantation. Those commodities supply do not only secure food supply in Lima Puluh Kota Regency, and cities in West Sumatera, but also secure food supply in Riau Province.

"Reconstruction of this bridge is such a blessing for our economic growth, because it has very important meaning for the smoothness of local food products logistic," he said.

For more information, please call :
Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Tel: 021-5728387, Email: bni@bni.co.id

Related

News Archive