News


Kerja Sama BNI dan BPJS Kesehatan Perluas Jaringan dan Rekrut Peserta Lebih Banyak

Jakarta, 10 April 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan Ba dan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam memperluas jaringan pemasaran Program JKN - KIS dan perbankan. Langkah ini diharapkan akan mempercepat peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat yang memiliki akses terbatas ke lembaga keuangan, baik lembaga keuangan asuransi maupun perbankan. Kerja sama ini akan mendukung upaya kedua perusahaan dalam menambah nasabah dan peserta Program JKN - KIS.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara BNI dengan BPJS Kesehatan dilaksanakan di Jakarta, Senin (10 April 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, Direktur Bisnis Kecil & Jaringan BNI Catur Budi Harto, SEVP Teknologi & Informatika BNI Da dan g Setiabudi, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso, Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari, jajaran direksi bank-bank mitra BNI serta mitra-mitra BNI non bank lainnya.

Direksi bank mitra dan mitra usaha yang hadir adalah Direktur Komersial Bank Bukopin Mikrowa Kirana, Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Johan, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo, Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono, Head Segmentation & Digital Banking Maybank Indonesia Willy Soekianto T, Operation and IT Director Bank Sinarmas Frenky T Susilo, Direktur IT dan Operasional Bank Mega YB Hariantono, serta Direktur Funding & Network Bank Mega Lay Diza Larentie. Selain itu, hadir juga mitra usaha BNI nonbank seperti Chief Commercial Officer Gojek Indonesia Antonie, Head of Partnership & Communication Mataharimall.com Alvin Aulia Akbar.

Pada kesempatan tersebut terdapat 1 (satu) perjanjian kerja sama yang ditandatangani yaitu Perjanjian Kerja Sama tentang Pemberian Konfirmasi atas Data Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada Fasilitas Kesehatan yang Bekerjasama dengan Ba dan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Selain itu, terdapat 2 (dua) kali penandatanganan nota kesepahaman, yaitu Pertama, Pemanfaatan Layanan Keagenan BNI dalam Program Kader JKN-KIS, dan Kedua, Pemasaran Bersama dan Integrasi Kanal Pembayaran Iuran melalui Jasa Layanan Perbankan. Selain itu diselenggarakan juga Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama antara BPJS Kesehatan dengan BNI beserta Mitra Kerja Sama BNI.

Adi Sulistyowati mengungkapkan, melalui kerja sama ini, BNI akan membuka pendaftaran Kader JKN-KIS untuk menjadi Agen46, sehingga dapat menampung pembayaran iuran JKN dari masyarakat melalui fasilitas perbankan BNI yang ada dalam aplikasi Agen46. Langkah ini juga akan menambah jumlah Agen46 BNI yang saat ini sudah mencapai sekitar 40.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

Kader JKN-KIS merupakan individu yang bekerjasama sebagai mitra BPJS Kesehatan berdasarkan hubungan kemitraan. Kader JKN – KIS akan menjalankan sebagian fungsi BPJS kesehatan dalam suatu wilayah tertentu. Fungsi dari Kader JKN–KIS meliputi, Fungsi pemasaran dengan target mengubah perilaku masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta asuransi yang dikategorikan sebagai peserta bukan penerima upah (PBPU) dan membayar iuran secara rutin. Secara berkala memberikan edukasi dalam melaksanakan kewajiban membayar iuran serta memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan kepada masyarakat.

“Dengan menjadi Agen46, Kader JKN-KIS dapat menjadi pengumpul iuran, sehingga apabila peserta ingin melakukan pembayaran iuran dapat langsung melalui Kader JKN-KIS tersebut. Dengan kemudahan itu, diharapkan partisipasi peserta BPJS dapat meningkat, dan juga meningkatkan kolektabilitas iuran,” ujar Adi Sulistyowati.

Rangkul Mitra Usaha BNI
Upaya perluasan jangkauan layanan dan peningkatan jumlah peserta PBPU juga dilakukan melalui mitra-mitra usaha BNI, baik bank-bank swasta maupun mitra usaha nonbank lainnya, yaitu Maybank Indonesia, Bank Sumsel Babel, Bank DKI, Bank Nobu, Bank Bukopin, agen penyedia titipan kilat, hingga perusahaan penyedia aplikasi transportasi.

Kerja sama BPJS Kesehatan, BNI dan mitra-mitra usaha BNI ini diikat dalam Nota Kesepahaman Pemasaran Bersama dan Integrasi Kanal Pembayaran Iuran Melalui Jasa Layanan Perbankan. Melalui kerja sama ini, BNI memberikan berbagai jasa layanan seperti Pemanfaatan Delivery Channel, Payment Point Online Bank (PPOB), dan Mitra BNI untuk pembayaran iuran peserta JKN-KIS. Selain itu terdapat Pemanfaatan layanan kartu milik BNI dalam optimalisasi pembayaran iuran peserta JKN - KIS.

BNI memiliki platform Transactional Banking yang reliable dan saat ini sudah melayani pembayaran iuran BPJS Kesehatan di seluruh channel pembayaran BNI. Pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui Teller BNI, ATM BNI, Mini ATM BNI, SMS Banking BNI, Mobile Banking BNI, Internet Banking Personal BNI, Platform Cash Management BNI (BNIDirect), dan melalui Agen46 BNI dengan volume transaksi 13 Juta transaksi di tahun 2016. Sepanjang tahun lalu, dengan akumulasi jumlah penerimaan pembayaran iuran melalui BNI sebesar Rp 7,1 triliun yang berasal dari seluruh segmentasi nasabah BNI. Se dan gkan untuk segmentasi nasabah perorangan mencapai 5,8 juta transaksi dengan total senilai Rp 250 Miliar.

“Dengan kerja sama ini, BNI mendukung strategi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan jumlah tempat pembayaran iuran dan memberikan kemudahan bagi Peserta dalam melakukan pembayaran, mempermudah dan mempercepat proses kemitraan secara teknis operasional, maupun administrasi tanpa melibatkan BPJS, serta membantu BPJS Kesehatan dalam pencapaian target 40.000.000 pembayar baru untuk masa 2 tahun mendatang,” ungkap Adi Sulistyowati.

Pada kesempatan yang sama, BNI dan BPJS Kesehatan juga kembali mempertegas kerja sama pembiayaan bagi rumah sakit (fasilitas kesehatan) mitra BPJS Kesehatan. Pembiayaan fasilitas kesehatan yang diberikan oleh BNI akan mempercepat pembayaran tagihan yang disampaikan oleh perusahaan atau lembaga penyedia jasa kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan. Dengan a dan ya percepatan dalam pembayaran tagihan tersebut diharapkan akan menjaga kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar tetap prima. Pembayaran klaim Fasilitas Kesehatan akan dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas supply chain financing atau Program Pembiayaan Tagihan Fasilitas Kesehatan mitra BPJS Kesehatan. Dengan a dan ya kerja sama ini, pembayaran tidak harus menunggu hingga batas waktu berakhir 15 hari, tetapi lebih cepat.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Kiryanto, Corporate Secretary BNI
Telp : 021-5728387, Email : bni@bni.co.id

Jakarta, 10 April 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI cooperates with Social Security (BPJS) Health in expanding marketing network of JKN – KIS program and banking. This step is expected to expedite improvement of financial literacy for people who have limited access to financial institution, either insurance or banking. This cooperation will support the efforts of both companies in increasing customer and participant of JKN - KIS Program.

The signing of Memorandum of Understanding and Cooperation Agreement between BNI and BPJS Health was carried out in Jakarta, Monday (10 April 2017). That occasion was attended by Director of Banking Institutional and Transactional BNI, Adi Sulistyowati, Director of Small Business & Network BNI, Catur Budi Harto, SEVP Technology & Informatic BNI, Da dan g Setiabudi, Director of Finance and Investment of BPJS Health, Kemal Imam Santoso, Director of Participant and Marketing of BPJS Health, Andayani Budi Lestari, board of directors of BNI partner banks as well as other BNI non-bank partners. 

The board of directors of partner banks and business partners present were Commercial Director of Bank Bukopin, Mikrowa Kirana, President Director of Bank Nobu, Suhaimin Johan, Marketing Director of Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo, Business Director of Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono, Head Segmentation & Digital Banking Maybank Indonesia, Willy Soekianto T, Operation and IT Director Bank Sinarmas, Frenky T Susilo, Director of IT and Operational Bank Mega, YB Hariantono, as well as Funding & Network Director of Bank Mega, Lay Diza Larentie. In addition, also present in non-bank BNI business partners such as Chief Commercial Officer Gojek Indonesia, Antonie, Head of Partnership & Communication Mataharimall.com, Alvin Aulia Akbar.

1 (one) cooperation agreement signed in that occasion was Cooperation Agreement regarding Confirmation Provision on Data of Health Service Financing of National Health Security Participants – Health Indonesia Card (JKN-KIS) in Health Facility in Cooperation with Health Social Security. In addition, there were 2 (two) signing of memorandum of understanding, namely First, Utilization of BNI Agency Service in JKN-KIS Cadre Program, and Second, Joint Marketing and Integration of Contribution Payment Channel through Banking Service. In addition, there was also the signing of Joint Commitment Charter between BPJS Health and BNI as well as BNI Cooperation Partners.

Adi Sulistyowati conveyed, through this cooperation, BNI will open registration for JKN-KIS Cadres to become Agen46, so can collect JKN contribution payment from people by BNI banking facility available in Agen46. This will also increase number of Agen46 BNI which now has reached 40,000 Agen46 throughout Indonesia.

JKN-KIS cadres are individuals who cooperate as partners of BPJS Health based on partnership relation. JKN – KIS cadres will carry out some function of BPJS Health from a certain area. Function of JKN–KIS cadre includes, marketing function with target to change people’s behavior to register as insurance participant categorized as non-wage earner participants (PBPU) and pay regular contribution. Regularly, provides education in carrying out obligation to pay contribution and to understand the importance to have health security to people.

“By being Agen46, a JKN-KIS cadre can be contribution collector, so participants can pay contribution directly through that JKN-KIS cadre. That facility is expected to increase BPJS participants, and also increase contribution collectability,” said Adi Sulistyowati.

Gathering BNI Business Partners

The efforts to expand service and to increase number of PBPU participant are also done through BNI business partners, either private banks or other non-bank business partners, namely Maybank Indonesia, Bank Sumsel Babel, Bank DKI, Bank Nobu, Bank Bukopin, express provider agents, up to transportation application provider companies.

Cooperation between BPJS Health, BNI and BNI business partners is bound in Memorandum of Understanding and Integration of Contribution Payment Channel through Banking Service. Through this cooperation, BNI provides various kinds of service such as Utilization of Delivery Channel, Payment Point Online Bank (PPOB), and BNI Partner for contribution payment of JKN-KIS participants. There is also Utilization of BNI card service in contribution payment optimization of JKN – KIS participants.

BNI has a reliable Transactional Banking platform and currently has served BPJS Health contribution payment at all BNI payment channels. BPJS Health contribution payment can be done through BNI Teller, BNI ATM, BNI Mini ATM, BNI SMS Banking, BNI Mobile Banking, BNI Personal Internet Banking, BNI Platform Cash Management (BNIDirect), and through Agen46 BNI with volume of 13 million transaction in 2016. During last year, with total accumulation of contribution payment revenue through BNI was Rp 7.1 trillion from all BNI customer segmentations. Meanwhile, individual customer segmentation reached 5.8 million transactions with total value of Rp 250 Billion.

“By this cooperation, BNI supports the strategy of BPJS Health in increasing number of contribution payment place and gives facility for Participants to carry out payment, to facilitate and faster partnership process in operational technical, and administration without involving BPJS, and assists BPJS Health in reaching target of 40,000,000 new payers within the next 2 years,” conveyed Adi Sulistyowati.

In the same occasion, BNI and BPJS Health also re-confirmed on financing cooperation for (health facility) of BPJS Health partners. Financing of health facility given by BNI will speed up invoice payment delivered by companies or health service providers who are partners of BPJS Health. The acceleration of invoice payment is expected to maintain the quality of health service to people to stay excellence. Health Facility claim payment will be performed by using supply chain financing facility or Program of Health Facility Invoice Payment of BPJS Health partners. By this cooperation, payment must not wait until the end of 15 day time limit, but it can be faster.

For more cooperation, please calll :
Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Tel: 021-5728387,
Email : bni@bni.co.id

Related

News Archive