News


Kerja Sama BNI dan Kioson Ekspansi Agen Laku Pandai di Kota Lapis Kedua “15.000 Mitra Kioson Bisa Menjadi Agen Bank”

Jakarta, 20 Juni 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Kioson dalam memperluas jaringan Agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif), sebagai bentuk dukungan terhadap program inklusi keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebanyak 15.000 toko jaringan Kioson dapat dikembangkan menjadi Agen46 BNI, yang merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan layanan perbankan.

Kerja sama ini memungkinkan jangkauan Agen46 meluas ke kota-kota lapis kedua, sehingga sesuai dengan semangat Laku Pandai yaitu memperluas literasi dan inklusi layanan keuangan kepada masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan dan keuangan lainnya. Kerja sama ini juga semakin memperkuat jaringan Kioson dalam menjual produk jasa keuangan, yang mana sebelumnya sudah menjadi loket pembayaran BPJS dan dua produk asuransi ternama.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNI dengan Kioson ini dilaksanakan di Jakarta, Kamis (15 Juni 2017). Hadir pada kesempatan tersebut CEO Kioson Jasin Halim dan SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi.

Dadang Setiabudi mengutarakan, bagi BNI, menggandeng Kioson merupakan salah satu bentuk strategi dalam menjangkau masyarakat yang menetap di kota lapis kedua, yang notabenenya masih jauh dari transaksi perbankan.

“Mitra Kioson atau pemilik usaha kecil menengah yang menggunakan aplikasi Kioson dapat lebih mudah menjadi agen Laku Pandai BNI. Mereka akan menjadi pemeran utama dalam sosialisasi serta implementasi transaksi perbankan secara nyata di kota lapis kedua yang mayoritas pengguna aplikasi Kioson,” ujar Dadang.

Sementara untuk Kioson, kemitraan ini melengkapi fitur dan layanan pada aplikasi Kioson serta mengokohkan posisinya menjadi aplikasi yang handal dan terpercaya bagi pemilik usaha mikro - kecil. “Kepercayaan BNI meminang kami sebagai channel agen Laku Pandai semakin melengkapi fasilitas layanan kami untuk para mitra Kioson (pemilik usaha yang menggunakan aplikasi Kioson). Saat ini jumlah dari mitra Kioson sudah mencapai 15.000 toko atau kios di 63 kota di seluruh Indonesia, dan setiap harinya jumlah mitra kami bertambah. Sejalan dengan pertumbuhan itu diharapkan dapat mengoptimalkan program inklusi keuangan agen Laku Pandai.” Kata Jasin Halim, CEO Kioson.

Fitur dan layanan agen Laku Pandai BNI yang ditanamkan pada mitra-mitra Kioson antara lain adalah pembukaan rekening tabungan, setoran tunai, tarik tunai, dan transfer uang. Para mitra Kioson akan semakin memudahkan masyarakat kota lapis kedua untuk melakukan transaksi perbankan. Fitur layanan itu akan memperkaya layanan yang sudah ada di Kioson yaitu membuka layanan pembayaran untuk BPJS Kesehatan, serta menjual produk jasa keuangan asuransi personal accident dan travel dari dua perusahaan asuransi ternama di Indonesia.

“Kioson juga semakin menonjolkon posisinya sebagai aplikasi penyedia layanan jasa keuangan. Kolaborasi dengan perusahaan besar dalam menjual produk jasa keuangan menjadi aset utama para mitra Kioson dalam mendulang keuntungan. Kini masyarakat sekitar di lokasi mitra Kioson tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk melakukan transaksi perbankan, tinggal mencari warung/ kios yang menggunakan aplikasi Kioson, masyarakat sudah mendapati fasilitas perbankan dan jasa keuangan lainnya secara lengkap,” tutur Jasin.

Tentang BNI :

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. BNI sempat berfungsi sebagai bank sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak tahun 1955.

Sampai dengan akhir Maret tahun 2017, BNI telah memiliki 1.997 outlet yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/ kota. BNI memiliki 32 Sentra Kredit Menengah (SKM), 24 Sentra Kredit Kecil (SKC), dan 50 Unit Kredit Kecil (UKC).

BNI kini memiliki 17.075 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten/ kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo Link, ATM Bersama, dan Prima.

BNI sebagai holding perusahaan telah memiliki 4 anak perusahaan, yaitu BNI Syariah (perbankan syariah), BNI Life (perasuransian), BNI Securities (pasar modal), dan BNI Multifinance (pembiayaan).

Tentang Kioson:

PT Kioson Komersial Indonesia adalah sebuah perusahaan Teknologi yang membantu mitra UMKM supaya bisa berpartisipasi di bisnis penjualan online dengan produk layanan e-commerce Kioson. Kioson didesain menjadi retailer pertama di Indonesia yang melibatkan pedagang mikro, kecil dan menengah melalui sistem belanja online yang aman dan menguntungkan dengan menyediakan perangkat tablet sebagai sarana bertransaksi. Didirikan pada bulan Mei 2015, Kioson didukung oleh para ahli yang berpengalaman pada bidang industri Merchandising, E-Commerce, Telekomunikasi dan industri Keuangan. Tagline “SEMUA BISA ONLINE” menggambarkan sistem kerja Kioson yang berelasi dengan semua pihak, baik sebagai supplier maupun retailer.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :

Rian M Yusuf
Public Relations Kioson
Tel : +62 817 0979797
Email : rian.yusuf@Kioson.com

Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Telp: 021-5728387,
Email : bni@bni.co.id

Jakarta, 20 June 2017 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI collaborates with Kioson in expanding Laku Pandai Agent network (Office-less Financial Service In the Framework of Inclusive Financial), as a form of support over financial inclusion program initiated by Financial Service Authority (OJK). As many as 15,000 Kioson network shop can be developed to be Agen46 BNI, which is BNI extension in providing banking service.

This collaboration allows Agen46 coverage to reach second layer cities, so that in conforms with the Laku Pandai spirit namely to expand financial service literacy and inclusion to the community with limited access towards banking and other financial services. This collaboration also strengthen Kioson network in selling financial service products, which previously has become payment counter of BPJS and two reputable insurance products.

The signing of Collaboration Agreement between BNI and Kioson was conducted in Jakarta, Thursday (15 June 2017). Present in that occasion were the CEO of Kioson, Jasin Halim and the SEVP of Information Technology of BNI, Dadang Setiabudi.

Dadang Setiabudi conveyed, for BNI, to collaborate with Kioson is one form of strategies in reaching the community who settle in second layer cities, which in fact is still out of banking transaction reach.

“Kioson Partners or small middle business owners who use Kioson application can be easier to become Laku Pandai Agent of BNI. They will be the main actors in socialization as well as the real implementation of banking transaction in second layer cities who mostly are Kioson application users,” said Dadang.

In the meantime for Kioson, this partnership completes feature and service in Kioson application as well as to strengthen the position to be a reliable and trusted application for micro – small business owners. “The trust of BNI to collaborate with us as a channel of Laku Pandai agent more completes our service facilities for Kioson partners (business owners who use Kioson application).Currently, the number of Kioson partners have reached 15,000 shops or kiosks in 63 cities throughout Indonesia, and the number of our partners increases every day. In line with the growth, it is expected to optimize the financial inclusion program of Laku Pandai Agents.” said Jasin Halim, the CEO of Kioson.

The features and services of Laku Pandai Agent of BNI embedded in Kioson partners among other things are saving account opening, cash deposit, cash withdrawal, and money transfer. Kioson partners will facilitate the community of second layer cities to perform banking transaction. That service feature will enrich the existing services available in Kioson namely to open payment service for BPJS Health, as well as to sell personal accident and travel insurance service products of two reputable insurance companies in Indonesia.

“Kioson also more accentuate its position as application of financial service provider. Collaboration with large company in selling financial service products becomes the main asset of Kioson partners in acquiring profit. Today, the community surrounding the location of Kioson partner does not have to visit city center to perform banking transaction. They just need to find warong/ kiosk that uses Kioson application, they will then get banking facilities and other financial services in complete,” explained Jasin.

About BNI :

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. or BNI established on 5 July 1946 and became the first state-owned bank born after Indonesian independence. BNI was once served as the central bank and public bank as contained in Government Regulation in Lieu of Law No. 2/1946, before finally operated as commercial bank since 1955.

Until the end of March 2017, BNI has owned 1,997 outlets scattered in 34 provinces and 420 regencies/cities. BNI has 32 Middle Credit Centers (SKM), 24 Small Credit Centers (SKC), and 50 Small Credit Units (UKC).

Now, BNI has 17,075 ATM spread in 34 provinces and 521 regencies / cities including 6 (six) ATM overseas, namely 4 ATM in Hong Kong and 2 ATM in Singapore. Those ATM network can also serve debit card transaction with Link, ATM Bersama, and Prima logos.

As a holding company, BNI has owned 4 subsidiaries, namely BNI Syariah (sharia banking), BNI Life (insurance), BNI Securities (stock market), and BNI Multifinance (financing). 

About Kioson :

PT Kioson Komersial Indonesia is a Technology company assists UMKM partners to be able to participate in online sales business with Kioson e-commerce service products. Kioson is designed to be the first retailer in Indonesia involving micro, small and middle traders through a safe and beneficial online shopping system by providing tablet device as transaction facility. Established in May 2015, Kioson is supported by experts experienced in the field of Merchandising, E-Commerce, Telecommunication and Financial industries. The tagline “SEMUA BISA ONLINE” described Kioson working system that is related to all parties, both as supplier and retailer.

For more information, please call :

Rian M Yusuf
Public Relations Kioson
Phone : +62 817 0979797
Email : rian.yusuf@Kioson.com

Kiryanto,
Corporate Secretary BNI
Phone: 021-5728387,
Email : bni@bni.co.id

Related

News Archive