News


Perluas Transactional Banking BNI Kerjasama dengan PGN dan KAI

Jakarta, 11 Oktober 2011. Untuk memperluas transactional banking, BNI menjalin kerjasama fasilitas pembayaran dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dengan PGN, BNI menjalin kerjasama dengan mengenai pembayaran gas pelanggan kecil dan rumah tangga melalui layanan payment point online bank (PPOB). Dengan KAI, BNI melakukan kerjasama dalam bidang pemanfaatan kartu prepaid sebagai member Rail Card sehingga dapat digunakan sebagai kartu prabayar untuk melakukan transaksi.

Kerjasama antara BNI dan PGN ditandai dengan penandatangana kerjasama antara Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, dengan Direktur Keuangan  PGN, M Riza Pahlevi, di Jakarta. Menurut Darmadi, melalui program dengan PGN ini, BNI memberikan benefit dan kemudahan kepada pelanggan maupun nasabah BNI dalam membayar tagihan gas rumah tangga PGN maupun tagihan lainnya seperti PLN.

“BNI memiliki komitmen kepada nasabah dan pelanggan PGN khususnya untuk menyediakan jasa dan produk perbankan yang dapat memenuhi semua aspek kebutuhannya, seperti transaksi harian, kebutuhan keluarga, hiburan, liburan, pendidikan dan kebutuhan lainnya,” katanya. Selain itu, BNI juga dapat berpartisipasi dalam program PGN untuk mengurangi tunggakan tagihan gas rumah tangga serta mempercepat proses pembayaran tagihan yang tersebar di area pemukiman penduduk..

Dalam layanan payment point online bank tersebut para pelanggan gas rumah tangga dapat langsung membayar tagihan gas yang datanya terhubung dengan pusat data dari PGN. Selain pembayaran tagihan PGN para pelanggan dapat memanfaatkan loket tersebut untuk pembayaran PLN, Telkom maupun pembelian pulsa handphone. Dalam program ini, BNI menggandeng dengan mitra bisnis yang sudah bekerja sama sebelumnya dengan BNI untuk tagihan PLN, dan didukung lebih dari 500 loket payment point yang tersebar pada area layanan pelanggan PGN.

KAI Rail Card
Di tempat yang sama, BNI juga menjalin kerjasama dengan PT KAI mengenai Rail Card. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara  Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, dengan Direktur Komersial KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito. Kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas model penjualan tiket Kereta Api yang mengarah pada pemanfaatan kemajuan teknologi informasi melalui pengembangan Kartu Member KAI Rail Card. Kartu Member Rail Card adalah kartu prepaid atau ‘E-Money’ yang juga memiliki fungsi sebagai kartu keanggotaan bagi pelanggan KAI, yang diterbitkan oleh BNI serta dapat  digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi.

Menurut Darmadi, kartu Member KAI Rail Card merupakan salah satu sarana untuk lebih memberikan keleluasan nasabah dalam bertransaksi dan merupakan solusi yang tepat bagi BNI masuk ke market prepaid / e-money dalam rangka meningkatkan advantage brand value.”Selain hal tersebut, keberadaan BNI Prepaid memberi peluang dan keleluasaan untuk memacu ekspansi dan penetrasi pasar serta pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat khususnya nasabah BNI,” kata Darmadi.

Kartu ini memiliki fasilitas dan manfaat, antara lain fasilitas top up, fasilitas refund, bebas biaya administrasi bulanan, dan bebas saldo minimal. Kartu tersebut juga berfungsi sebagai Kartu Keanggotaan Kereta Api Frequent Passenger yaitu Program yang diberikan KAI kepada Pelanggan yang telah setia menggunakan jasa Angkutan KAI. Sebelumnya, BNI juga telah menjalin kerjasama dengan KAI untuk penerbitan Kartu Intermoda – Pramex, yaitu kartu prepaid yang yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian tiket Kereta Api Pramex.

Transaksi Electronic Banking BNI Terus Meningkat
Hingga akhir Juli 2011, rekening tabungan BNI mencapai 11.998 juta atau naik 1,003 juta dibandingkan Desember 2010 (10.995 juta). Kenaikan jumlah rekening ini juga diiikuti dengan peningkatan jumlah tabungan dari Rp 37.64 triliun menjadi Rp 46,37 triliun. Peningkatan tabungan ini tidak terlepas dari upaya BNI untuk terus meningkatkan layanan secara elektronik yang makin memudahkan nasabah melakukan transaksi. Saat ini, BNI memiliki fasilitas elektronik berupa BNI ATM, BNI PhonePlus, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking dan BNI Internet Banking. Transaksi melalui fasilitas elektronik ini terus mengalami pertumbuhan. Dalam sebulan, transaksi melalui BNI ATM mencapai Rp 8 triliun, BNI PhonePlus mencapai Rp 82,35 miliar, BNI SMS Banking mencapai Rp 78,94 miliar, dan BNI Internet Banking mencapai Rp 229,63 miliar.  

Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.511 Outlet cabang dan sentra kredit yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 5.577 ATM ditambah 21.143 ATM LINK dan 30.794 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call  500046 atau melalui ponsel (021) 500046 dan 68888, serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan ratusan fitur transaksi.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.500 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.

Jakarta, 11 Oktober 2011. Untuk memperluas transactional banking, BNI menjalin kerjasama fasilitas pembayaran dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dengan PGN, BNI menjalin kerjasama dengan mengenai pembayaran gas pelanggan kecil dan rumah tangga melalui layanan payment point online bank (PPOB). Dengan KAI, BNI melakukan kerjasama dalam bidang pemanfaatan kartu prepaid sebagai member Rail Card sehingga dapat digunakan sebagai kartu prabayar untuk melakukan transaksi.

Kerjasama antara BNI dan PGN ditandai dengan penandatangana kerjasama antara Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, dengan Direktur Keuangan  PGN, M Riza Pahlevi, di Jakarta. Menurut Darmadi, melalui program dengan PGN ini, BNI memberikan benefit dan kemudahan kepada pelanggan maupun nasabah BNI dalam membayar tagihan gas rumah tangga PGN maupun tagihan lainnya seperti PLN.

“BNI memiliki komitmen kepada nasabah dan pelanggan PGN khususnya untuk menyediakan jasa dan produk perbankan yang dapat memenuhi semua aspek kebutuhannya, seperti transaksi harian, kebutuhan keluarga, hiburan, liburan, pendidikan dan kebutuhan lainnya,” katanya. Selain itu, BNI juga dapat berpartisipasi dalam program PGN untuk mengurangi tunggakan tagihan gas rumah tangga serta mempercepat proses pembayaran tagihan yang tersebar di area pemukiman penduduk..

Dalam layanan payment point online bank tersebut para pelanggan gas rumah tangga dapat langsung membayar tagihan gas yang datanya terhubung dengan pusat data dari PGN. Selain pembayaran tagihan PGN para pelanggan dapat memanfaatkan loket tersebut untuk pembayaran PLN, Telkom maupun pembelian pulsa handphone. Dalam program ini, BNI menggandeng dengan mitra bisnis yang sudah bekerja sama sebelumnya dengan BNI untuk tagihan PLN, dan didukung lebih dari 500 loket payment point yang tersebar pada area layanan pelanggan PGN.

KAI Rail Card
Di tempat yang sama, BNI juga menjalin kerjasama dengan PT KAI mengenai Rail Card. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara  Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, dengan Direktur Komersial KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito. Kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas model penjualan tiket Kereta Api yang mengarah pada pemanfaatan kemajuan teknologi informasi melalui pengembangan Kartu Member KAI Rail Card. Kartu Member Rail Card adalah kartu prepaid atau ‘E-Money’ yang juga memiliki fungsi sebagai kartu keanggotaan bagi pelanggan KAI, yang diterbitkan oleh BNI serta dapat  digunakan untuk melakukan pembayaran transaksi.

Menurut Darmadi, kartu Member KAI Rail Card merupakan salah satu sarana untuk lebih memberikan keleluasan nasabah dalam bertransaksi dan merupakan solusi yang tepat bagi BNI masuk ke market prepaid / e-money dalam rangka meningkatkan advantage brand value.”Selain hal tersebut, keberadaan BNI Prepaid memberi peluang dan keleluasaan untuk memacu ekspansi dan penetrasi pasar serta pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat khususnya nasabah BNI,” kata Darmadi.

Kartu ini memiliki fasilitas dan manfaat, antara lain fasilitas top up, fasilitas refund, bebas biaya administrasi bulanan, dan bebas saldo minimal. Kartu tersebut juga berfungsi sebagai Kartu Keanggotaan Kereta Api Frequent Passenger yaitu Program yang diberikan KAI kepada Pelanggan yang telah setia menggunakan jasa Angkutan KAI. Sebelumnya, BNI juga telah menjalin kerjasama dengan KAI untuk penerbitan Kartu Intermoda – Pramex, yaitu kartu prepaid yang yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembelian tiket Kereta Api Pramex.

Transaksi Electronic Banking BNI Terus Meningkat
Hingga akhir Juli 2011, rekening tabungan BNI mencapai 11.998 juta atau naik 1,003 juta dibandingkan Desember 2010 (10.995 juta). Kenaikan jumlah rekening ini juga diiikuti dengan peningkatan jumlah tabungan dari Rp 37.64 triliun menjadi Rp 46,37 triliun. Peningkatan tabungan ini tidak terlepas dari upaya BNI untuk terus meningkatkan layanan secara elektronik yang makin memudahkan nasabah melakukan transaksi. Saat ini, BNI memiliki fasilitas elektronik berupa BNI ATM, BNI PhonePlus, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking dan BNI Internet Banking. Transaksi melalui fasilitas elektronik ini terus mengalami pertumbuhan. Dalam sebulan, transaksi melalui BNI ATM mencapai Rp 8 triliun, BNI PhonePlus mencapai Rp 82,35 miliar, BNI SMS Banking mencapai Rp 78,94 miliar, dan BNI Internet Banking mencapai Rp 229,63 miliar.  

Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.511 Outlet cabang dan sentra kredit yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 5.577 ATM ditambah 21.143 ATM LINK dan 30.794 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call  500046 atau melalui ponsel (021) 500046 dan 68888, serta SMS Banking dan BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan ratusan fitur transaksi.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.500 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.

Related

News Archive