News


Kini Dana PIP Bisa Dicairkan di Agen46 BNI, Dengan Menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Cimahi, 11 September 2017 --- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meningkatkan akses siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) ke fasilitas perbankan yang dapat melayani pencairan dana PIP tersebut, yaitu dengan memungkinkan pencairan dilakukan di Agen46 - Agen46 BNI yang berada dekat dengan tempat tinggal siswa. Pencairan di Agen46 BNI dimungkinkan setelah PIP terintegrasi  Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang juga berfungsi sebagai kartu debit/kartu ATM  yang dapat digunakan seluruh ATM BNI plus mesin EDC di  Agen46 BNI.

Ujicoba integrasi PIP dengan sistem tabungan BNI dilaksanakan di Lapangan Rajawali, Cimahi, Jawa Barat, Senin (11 September 2017) disaksikan oleh Menteri Pendidikan & Kedudayaan Muhajir Effendy bersamaan dengan agenda penyerahan KIP untuk siswa di Kota Cimahi oleh Presiden RI Joko Widodo. Hadir pada kesempatan tersebut  Dirjen Linjamsos Kementerian Sosial RI Harry Hikmat, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Head of Network & Services BNI Wilayah Bandung Oktovianus Pardede.

Terdapat sekitar 350 siswa penerima dana PIP yang dihadirkan pada acara ini. Selain itu, terdapat sekitar 1.000 warga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), dimana BNI juga menjadi bank yang menyalurkan dana bantuan sosial tersebut melalui Agen46, sekaligus mengembangkan kapasitas berbagai komunitas untuk menjadi Agen46 baru atau Agen46 yang dikembangkan juga sebagai Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (E-Warong Kube). Saat ini, terdapat 6.900 penerima bantuan sosial PKH di Cimahi, dimana dana yang dicairkan sudah mendekati 99,4%.

Pada kesempatan di Cimahi ini, BNI menyerahkan secara simbolis KIP  kepada 3 siswa dari jenjang SMA, SMK & Kesetaraan Paket C dan juga sekaligus menyerahkan penghargaan berupa Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) BNI kepada 4 siswa berprestasi yang terpilih. Penyerahan simbolis ini dilaksanakan sebagai penanda bahwa sebanyak 250 siswa penerima KIP jenjang SMA, SMK & Kesetaraan Paket C di Cimahi telah menjadi penerima dana PIP yang dapat mencairkan dananya di Agen46 dengan menggunakan KIP-nya.

Ujicoba pencairan dana PIP melalui Agen46 di Cimahi ini merupakan ujicoba kedua setelah ujicoba sebelumnya di Sukabumi pada 31 Agustus 2017. Selain akses yang terbuka untuk bertransaksi di Agen 46 dan ATM BNI, integrasi ini juga akan memungkinkan terbangunnya database siswa sebagai nasabah BNI di masa kini & masa mendatang, dimana siswa dapat menggunakan rekening PIP & KIP-nya untuk aktivitas menabung & transaksi perbankan lainnya.

Kiryanto menuturkan, dengan akses ke Agen46, maka siswa-siswa penerima dana PIP yg sudah memiliki KIP di daerah-daerah yang tidak memiliki outlet bank dapat mencairkan dananya di Agen46 BNI terdekat. Saat ini, BNI telah membuka lebih dari 50.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

"Jadi jika di daerahnya tidak ada Outlet Bank atau ATM Bank maka siswa penerima bisa mencairkan Bantuan PIP- nya di Agen46 yang ada di sekitar tempat tinggal atau sekolahnya. Bahkan koperasi sekolah bisa dijadikan agen46 sebagai perpanjangan tangan Bank, sehingga pencairan PIP dengan menggunakan KIP bisa langsung  dilakukan di koperasi sekolah tempat penerima PIP berada," ujarnya. Koperasi Sekolah yang sudah menjadi Agen46 nantinya tidak hanya akan memudahkan siswa penerima PIP untuk mencairkan dana bantuannya tetapi juga memudahkan siswa & guru di sekolah dalam melaksanakan transaksi perbankan lainnya seperti pembukaan rekening, penyetoran, pembayaran berbagai tagihan, pengisian pulsa dan juga transfer.

Saat ini BNI telah dipercaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk menyalurkan Bantuan PIP dengan menggunakan KIP kepada siswa/siswi SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Pada tahun 2017 BNI telah menyalurkan bantuan PIP kepada 1.360.609 siswa SMA dengan nominal Rp 1,038 triliun, sedangkan sampai dengan Agustus 2017 BNI telah menyalurkan bantuan PIP kepada 929.846 siswa SMA dan SMK senilai Rp 802,21 miliar.

”Sebagai Agen of Development Kami berkomitmen mendukung program pemerintah khususnya penyaluran bantuan sosial dan subsidi yang digagas Pemerintah, dan  kami terus melakukan Inovasi guna memudahkan penerima Bantuan Sosial dan Subsidi mendapatkannya, sehingga bantuan sosial dan subsidi dapat di terima tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan mudah dilakukan," ujar Kiryanto.

Sebagai dukungan terhadap Program Literasi Keuangan, BNI terus memperkuat sebaran sarana pencairan Bantuan Sosial/bansos dan subsidi termasuk  pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2.017 Outlet, 16.977 ATM,dan 57.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Kiryanto, Corporate Secretary BNI

Telp: 021-5728387

Cimahi, 11 September 2017 --- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meningkatkan akses siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) ke fasilitas perbankan yang dapat melayani pencairan dana PIP tersebut, yaitu dengan memungkinkan pencairan dilakukan di Agen46 - Agen46 BNI yang berada dekat dengan tempat tinggal siswa. Pencairan di Agen46 BNI dimungkinkan setelah PIP terintegrasi  Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang juga berfungsi sebagai kartu debit/kartu ATM  yang dapat digunakan seluruh ATM BNI plus mesin EDC di  Agen46 BNI.

Ujicoba integrasi PIP dengan sistem tabungan BNI dilaksanakan di Lapangan Rajawali, Cimahi, Jawa Barat, Senin (11 September 2017) disaksikan oleh Menteri Pendidikan & Kedudayaan Muhajir Effendy bersamaan dengan agenda penyerahan KIP untuk siswa di Kota Cimahi oleh Presiden RI Joko Widodo. Hadir pada kesempatan tersebut  Dirjen Linjamsos Kementerian Sosial RI Harry Hikmat, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Head of Network & Services BNI Wilayah Bandung Oktovianus Pardede.

Terdapat sekitar 350 siswa penerima dana PIP yang dihadirkan pada acara ini. Selain itu, terdapat sekitar 1.000 warga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), dimana BNI juga menjadi bank yang menyalurkan dana bantuan sosial tersebut melalui Agen46, sekaligus mengembangkan kapasitas berbagai komunitas untuk menjadi Agen46 baru atau Agen46 yang dikembangkan juga sebagai Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (E-Warong Kube). Saat ini, terdapat 6.900 penerima bantuan sosial PKH di Cimahi, dimana dana yang dicairkan sudah mendekati 99,4%.

Pada kesempatan di Cimahi ini, BNI menyerahkan secara simbolis KIP  kepada 3 siswa dari jenjang SMA, SMK & Kesetaraan Paket C dan juga sekaligus menyerahkan penghargaan berupa Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) BNI kepada 4 siswa berprestasi yang terpilih. Penyerahan simbolis ini dilaksanakan sebagai penanda bahwa sebanyak 250 siswa penerima KIP jenjang SMA, SMK & Kesetaraan Paket C di Cimahi telah menjadi penerima dana PIP yang dapat mencairkan dananya di Agen46 dengan menggunakan KIP-nya.

Ujicoba pencairan dana PIP melalui Agen46 di Cimahi ini merupakan ujicoba kedua setelah ujicoba sebelumnya di Sukabumi pada 31 Agustus 2017. Selain akses yang terbuka untuk bertransaksi di Agen 46 dan ATM BNI, integrasi ini juga akan memungkinkan terbangunnya database siswa sebagai nasabah BNI di masa kini & masa mendatang, dimana siswa dapat menggunakan rekening PIP & KIP-nya untuk aktivitas menabung & transaksi perbankan lainnya.

Kiryanto menuturkan, dengan akses ke Agen46, maka siswa-siswa penerima dana PIP yg sudah memiliki KIP di daerah-daerah yang tidak memiliki outlet bank dapat mencairkan dananya di Agen46 BNI terdekat. Saat ini, BNI telah membuka lebih dari 50.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

"Jadi jika di daerahnya tidak ada Outlet Bank atau ATM Bank maka siswa penerima bisa mencairkan Bantuan PIP- nya di Agen46 yang ada di sekitar tempat tinggal atau sekolahnya. Bahkan koperasi sekolah bisa dijadikan agen46 sebagai perpanjangan tangan Bank, sehingga pencairan PIP dengan menggunakan KIP bisa langsung  dilakukan di koperasi sekolah tempat penerima PIP berada," ujarnya. Koperasi Sekolah yang sudah menjadi Agen46 nantinya tidak hanya akan memudahkan siswa penerima PIP untuk mencairkan dana bantuannya tetapi juga memudahkan siswa & guru di sekolah dalam melaksanakan transaksi perbankan lainnya seperti pembukaan rekening, penyetoran, pembayaran berbagai tagihan, pengisian pulsa dan juga transfer.

Saat ini BNI telah dipercaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk menyalurkan Bantuan PIP dengan menggunakan KIP kepada siswa/siswi SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Pada tahun 2017 BNI telah menyalurkan bantuan PIP kepada 1.360.609 siswa SMA dengan nominal Rp 1,038 triliun, sedangkan sampai dengan Agustus 2017 BNI telah menyalurkan bantuan PIP kepada 929.846 siswa SMA dan SMK senilai Rp 802,21 miliar.

”Sebagai Agen of Development Kami berkomitmen mendukung program pemerintah khususnya penyaluran bantuan sosial dan subsidi yang digagas Pemerintah, dan  kami terus melakukan Inovasi guna memudahkan penerima Bantuan Sosial dan Subsidi mendapatkannya, sehingga bantuan sosial dan subsidi dapat di terima tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan mudah dilakukan," ujar Kiryanto.

Sebagai dukungan terhadap Program Literasi Keuangan, BNI terus memperkuat sebaran sarana pencairan Bantuan Sosial/bansos dan subsidi termasuk  pencairan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2.017 Outlet, 16.977 ATM,dan 57.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

 

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Kiryanto, Corporate Secretary BNI

Telp: 021-5728387

Related

News Archive